Pertanianku – Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang memiliki sifat mengerut setelah dikeringkan dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Jika direndam dalam air, jamur ini dalam waktu relatif singkat akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan, seperti sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering. Dari segi gastronomik ataupun organoleptik (rasa, aroma, dan penampilan), jamur kuping kurang menarik jika dihidangkan sebagai bahan makanan. Namun, jamur kuping sudah dikenal dekat sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.
Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat dijadikan pengental. Bahkan, lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Jamur kuping yang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari konsumen karena warnanya lebih muda dan rasanya lebih gurih.
Manfaat jamur kuping untuk pengobatan penyakit, di antaranya untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80—90%. Hal itu karena adanya kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping yang efektif. Selain itu, jamur kuping berfungsi untuk menghambat penggumpalan darah. Manfaat lainnya adalah mengobati penyakit darah tinggi atau pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah. Jadi, selain dikonsumsi sebagai makanan, ternyata jamur kuping sangat bermanfaat bagi tubuh.
Sumber : Paduan Lengkap Jamur