Manfaat Kemiri yang Jarang Disadari

Pertanianku — Kemiri yang biasanya digunakan sebagai rempah-rempah ternyata memiliki sejuta manfaat yang jarang disadari. Manfaat kemiri bisa diambil hampir dari seluruh bagian pohonnya. Namun, ada beberapa bagian pohonnya yang mengandung racun. Anda harus berhati-hati agar tidak salah mengambil bagian tanaman jika ingin memanfaatkannya sebagai obat herbal.

manfaat kemiri
foto: pertanianku

Kulit batang kemiri dipercaya berkhasiat sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, diare, hypocholesterolemia, tumor, asma dan penyakit kulit. Bahkan, Jepang sudah memanfaatkan produk kulit batang kemiri menjadi obat untuk menyembuhkan penyakit tumor dan kanker.

Biji kemiri biasa digunakan sebagai obat sembelit oleh masyarakat di Pulau Sumatera. Obat tersebut diramu dengan menumbuk dan membakar biji kemiri dengan arang, lalu dioleskan di sekitar pusar (perut). Sementara, di Papua Nugini, biji kemiri dijadikan obat kontrasepsi bagi pria dan infertilitas pada wanita.

Minyak kemiri sudah sering dijadikan obat tradisonal untuk menumbuhkan rambut.

Berdasarkan hasil penelitian, daun kemiri mengandung anti-oksidan sterol, flavonoid, dan triterpenes yang berguna sebagai anti-inflamasi dan antipyretic sehingga daun kemiri bisa digunakan sebagai obat penurun panas dan dapat menggantikan fungsi paracetamol.

Di Malaysia, daun kemiri direbus dan dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan sakit kepala, demam, bisul bengkak pada persendian, dan kencing nanah. Sudah terbukti jika sangat banyak manfaat dari pohon kemiri, bahkan manfaat tersebut sudah digunakan oleh berbagai negara bukan hanya Indonesia.

Minyak kemiri yang dihasilkan dari biji kemiri mengandung zat yang berfungsi sebagai pencahar dan tumbukan biji kemiri dapat menggantikan fungsi sabun.

Manfaat kayu kemiri tak hanya digunakan pada industri farmasi. Teksturnya yang halus dan berwarna putih sering digunakan sebagai bahan pembuatan kontainer kotak, peti lemari, peti kemas, sumpit, korek api, pulp, dan vinir kayu lapis. Kulit kayu manis juga digunakan sebagai bahan cat dan pernis karena mengandung tanin sebesar 4—6 persen.

Fungsi lain yang sering dimanfaatkan petani adalah menjadi pohon pelindung, pembatas, penaung, stabilisator tanah, dan pengisi lahan-lahan kosong. Di perkotaan, pohon kemiri sering ditanam sebagai pohon peneduh dan menambahkan nilai estetika karena memiliki daun yang lebar dan bunga putih kecil.