Pertanianku — Pohon sukun dapat tumbuh hingga mencapai 30 meter dengan batang yang besar dan lurus serta memiliki banir yang memanjang. Buah sukun bukan merupakan buah yang terkenal. Buah ini lebih dikenal jika sudah diolah menjadi makanan olahan. Ternyata, sukun memiliki manfaat di bidang kesehatan. Buah sukun dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti kolesterol, kanker, liver, dan asam urat.

Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah daun dan buahnya. Bagian daun sukun mengandung polifenol, asam hidrosionat, tannin, quercetin, dan artoindosionin. Untuk memanfaatkannya, buah dan daun harus melewati proses pemasakan terlebih dahulu.
Ambil beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, jemur hingga mengering. Setelah itu, rebus daun kering bersama lima gelas air. Setelah mendidih, tambahkan air sampai jumlahnya kurang lebih lima gelas air. Angkat dan dinginkan. Minum air rebusan tersebut secara rutin selama satu bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Daun sukun sudah terbukti efektif mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, diabetes, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Sudah sejak lama daun sukun dijadikan obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan sirosis atau kanker hati.
Pada 2004, sukun mulai dilirik oleh para peneliti untuk dijadikan obat penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian menunjukkan daun sukun berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan menurunkan kadar lemak yang berada di dinding pembuluh darah aorta pada mencit. Studi in vitro yang sudah dilakukan juga menyimpulkan daun tanaman ini terbukti ampuh melindungi jantung dari serangan iskemik akut.
Bunga jantan dari pohon sukun yang sudah kering bisa digunakan sebagai obat pengusir nyamuk. Sementara, buah sukun bisa diolah menjadi makanan bayi. Biasanya, masyarakat mengolah sukun menjadi makanan camilan, seperti keripik.
Saat Anda mengonsumsi air rebusan daun sukun jangan dibarengi dengan mengonsumsi makanan seperti jeroan, sayur bayam, kangkung, dan daun singkong. Hal tersebut dapat menyebabkan otot pada tubuh menjadi keram.