Manfaat Kiwi untuk Kesehatan Kulit

Pertanianku— Buah kiwi merupakan buah yang berasal dari Cina dan terkenal sebagai sumber vitamin (C, E, dan A), mineral, polisakarida, dan serat yang baik bagi tubuh. Di dalam kiwi juga terkandung enzim seperti papain di dalam buah pepaya yang berfungsi untuk mencerna protein dan melunakkan daging. Manfaat kiwi tidak hanya sebatas untuk kesehatan tubuh, tetapi juga berkhasiat menjaga kesehatan kulit.

manfaat kiwi
foto: Pixabay

Kadar vitamin C di dalam kiwi terbilang cukup tinggi sehingga mampu mencegah kerusakan kolagen yang disebabkan oleh radikal bebas. Oleh karena itu, buah ini dapat mencegah timbulnya keriput pada kulit.

Kandungan di dalam buah kiwi juga berguna untuk merangsang pertumbuhan fibroblast sehingga membuat struktur kulit menjadi lebih kuat.

Sementara itu, kandungan polisakarida dalam buah kiwi mampu menstimulasi pertumbuhan dan peremajaan sel kulit. Dari seluruh khasiat buah kiwi, buah ini ternyata sangat bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap terlihat segar, bercahaya, dan sehat.

Tentu saja, manfaat tersebut didapatkan apabila Anda mengonsumsi buah kiwi secara rutin. Jika mengo nsumsinya hanya sesekali, Anda tidak akan bisa merasakan khasiat tersebut. Namun, tidak juga harus terus-menerus mengonsumsi kiwi, Anda bisa mengonsumsi jenis buah-buahan yang lainnya agar nutrisi di dalam tubuh terpenuhi dengan baik.

Kiwi dapat dikonsumsi secara langsung, dijus, dicampur menjadi buah salad, selai, dan sebagainya. Rasa buah kiwi yang cenderung asam dan manis sangat lezat dikonsumsi siang hari. Warnanya yang hijau dengan bintik-bintik hitam dapat membuat penampilan makanan menjadi lebih indah sehingga meningkatkan selera makan.

Anak-anak yang masih berusia 6—7 tahun tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi buah kiwi atau jeruk terlalu banyak karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti wheezing, napas pendek, dan batuk pada malam hari.

Kandungan serat di dalam buah kiwi terbilang cukup tinggi sehingga bermanfaat melancarkan buang air besar serta mencegah ‘rasa penuh’ di lambung setelah Anda memakan banyak daging.