Pertanianku — Buah kurma identik dengan Ramadan karena buah ini merupakan salah satu anjuran yang disampaikan oleh Rasulullah untuk umat muslim saat berbuka puasa. Ternyata, anjuran tersebut bukan tanpa maksud. Pasalnya manfaat buah kurma sangat banyak, buah berwarna kecokelatan dengan tekstur yang lembut ini ternyata mengandung nutrisi yang dapat membuat kondisi tubuh kembali segar setelah berpuasa.

Kurma mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna oleh tubuh karena kandungan gulanya sekitar 60—70 persen. Kandungan gula pada kurma umumnya adalah glukosa atau fruktosa. Namun, untuk varietas kurma yang tumbuh di Amerika seperti deglet noor, lebih cenderung mengandung sukrosa.
Kandungan serat di dalam buah kurma terbilang cukup tinggi, setiap 100 gram kurma mengandung 8 gram serat. Serat tersebut merupakan serat larut tipe khusus yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan memperlambat penyerapan glukosa di usus sehingga kadar glukosa di dalam darah lebih terjaga. Kandungan tersebut juga mampu menahan air sehingga tinja yang dikeluarkan lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Serat larut di dalam buah kurma juga lebih lama dicerna pada saluran pencernaan. Berbeda dengan serat tidak larut yang sangat mudah dicerna. Kondisi ini dapat menguntungkan seseorang yang tengah diet atau menurunkan berat badan karena rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, buah kurma juga tidak mengandung lemak.
Kurma mengandung vitamin (niasin, B6, riboflavin, thiamine, dan asam pantotenat), asam folat, trace mineral (zink dan selenium), dan mineral (tembaga, kalium, mangan, magnesium, fosfor, dan zat besi).
Setiap 5 buah kurma kering mengandung 114 kalori, 22 persen air, 31 gram karbohidrat, 1 gram protein, 3 gram serat, 271 mg kalium, 15 mg magnesium, 17 mg fosfor, 13 mg kalsium, 2 IU vitamin A, 1 mg niasin, 0,1 mg vitamin B6, dan 5 mcrg folat.
Selain menjadi sumber energi bagi orang yang tengah berpuasa, buah kurma juga bisa berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, vitamin, mineral, dan serat yang dapat menjaga kesehatan tubuh, mengurangi penyerapan kolesterol, dan glukosa.
Anda bisa mengonsumsi buah kurma secara langsung dalam keadaan segar. Selain itu, kurma juga dapat dibuat menjadi yoghurt, kue, muffin, dan sebagainya.