Pertanianku — Labu siam merupakan komoditas sayuran yang berasal dari Meksiko dan sudah dipasarkan hingga ke Amerika dan negara-negara lainnya. Di Jawa, labu siam dikenal dengan jipang dan manisa. Sementara di Sunda, terkenal dengan nama gambas. Masih banyak yang belum tahu manfaat labu siam untuk kesehatan.

Tanaman ini tumbuh merambat pada pagar atau di permukaan tanah. Batang pohonnya lunak, beralur memiliki banyak cabang dan sulur pembelit. Daunnya tunggal berbentuk jantung, pangkal dan ujungnya runcing, bagian tepi bertoleh, pertulangan menjari dan permukaannya berbulu. Buahnya berbentuk lonjong, tumbuh menggantung, memiliki kulit yang tipis, berwarna hijau pucat dan memiliki alur vertikal di permukaan kulitnya.
Bagian yang bisa dimanfaatkan dari pohon adalah bagian buah labu siam saja. Buahnya mengandung alkaloid, saponin, tanin, asam folat, berbagai macam mineral, dan vitamin. Dari kandungan tersebut membuat labu siam memiliki efek farmakologis untuk menyembuhkan penyakit kolesterol, hipertensi, asam urat, diabetes, dan sariawan.
Untuk mengobati sariawan, tumbuk halus buahnya, kemudian campur dengan satu sendok madu. Minum campuran tersebut dan oleskan ke bagian yang sariawan hingga sariawannya mengempis. Konsumsi buah labu siam yang sudah dikukus setiap hari juga bagus menjaga kesehatan tubuh untuk terhindar dari penyakit.
Untuk mengobati darah tinggi, parut buahnya dan kemudian peras untuk mengambil air sarinya. Minum air perasannya tersebut secara rutin untuk mengembalikan tekanan darah.
Pada dasarnya labu siam merupakan sayuran yang diperuntukkan untuk dijadikan bahan masakan yang diolah dalam bentuk sayur. Anda juga bisa memanfaatkan bagian tanaman lainnya seperti akar, batang, biji, dan daunnya untuk dikonsumsi. Di Asia, bagian batangnya yang lunak sering diolah menjadi salad.
Bagian buah yang sering dikonsumsi mengandung asam folat yang cukup tinggi. Rata-rata setiap 100 gram berat buah labu siam mengandung 93 mg asam folat. Oleh karena itu, manfaat labu siam sangat bagus dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil dan menyusui.
Hingga saat ini belum ditemukan kontraindikasi akibat mengonsumsi labu siam sebagai tanaman obat ataupun tanaman sayuran. Hal ini masih disebabkan informasi yang terbatas mengenai komoditas ini.