Manfaat Lain yang Jarang Disadari dari Tanaman Jati

Pertanianku — Selama ini tanaman jati terkenal sebagai pohon penghasil kayu dengan nilai ekonomi yang cukup mahal. Oleh karena itu, banyak pekebun yang membudidayakan tanaman penghasil kayu ini. Namun, sebenarnya masih banyak manfaat tanaman jati yang belum disadari oleh banyak orang. Berikut ini deretan manfaat dari keberadaan tanaman jati.

manfaat tanaman jati
foto: Pertanianku

Manfaat dari tanaman jati itu sendiri

Tak hanya kayu, masyarakat juga kerap memanfaatkan bagian daun tanaman sebagai pembungkus makanan dan barang. Daun jati dapat menambah cita rasa pada nasi yang dibungkus dengan daun ini. Bahkan, makanan yang dibungkus daun jati sudah menjadi makanan khas di beberapa daerah, seperti nasi bungkus jamblang di Cirebon dan tempe daun jati dari Yogyakarta.

Ranting dan cabang tanaman jati juga dapat digunakan sebagai kayu bakar atau bahan bangunan. Sementara itu, bagian kulit kayu jati dapat dimanfaatkan sebagai dinding rumah.

Serangga yang hidup di sekitar tanaman jati

Tanaman jati sering dihuni oleh beberapa serangga, seperti belalang jati dan ulat jati. Belalang jati sering disebut sebagai walang kayu, berukuran besar, dan berwarna kecokelatan. Belalang dan ulat jati terkenal lezat sehingga sering dikonsumsi sebagai makanan khas istimewa.

Ulat jati biasanya banyak bermunculan menjelang musim hujan. Ulat-ulat akan terlihat bergelantungan turun dari pohon mencari tempat untuk membentuk kepompong. Kepompong tersebut juga bisa dikonsumsi.

Lahan penanaman jati

Lahan jati juga bisa dijadikan sebagai lahan garapan untuk menanam beberapa jenis tanaman, seperti tanaman pangan, palawija, dan herbal sebagai tanaman sela. Tanaman herbal yang dapat dibudidayakan di antaranya kencur, kunyit, jahe, dan temulawak. Pada masa paceklik, masyarakat yang tinggal di sekitar hutan jati dapat memanfaatkan lahan perkebunan untuk menanam iles-iles.

Lahan garapan untuk peternakan

Perkebunan jati juga bisa dimanfaatkan untuk beternak, seperti ternak lebah. Tanaman jati menghasilkan gugus bunga berwarna putih yang mekar saat pagi. Bunga-bunga tersebut mengalami penyerbukan pada tengah hari yang dibantu oleh serangga, salah satunya adalah lebah. Dengan begitu, pekebun jati dapat memanfaatkan sarang lebah yang terdapat di sekitar perkebunan tanaman jati.

Selain itu, pekebun juga dapat memelihara hewan ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, dan kambing. Hewan ternak ruminansia tersebut dapat dimanfaatkan untuk memakan rerumputan yang tumbuh di sekitar pohon jati.