Manfaat Sayur Daun Katuk

Pertanianku — Daun katuk sangat mudah ditanam dan bisa tumbuh begitu saja tanpa perawatan khusus. Daun katuk merupakan sayuran yang jarang diperjualbelikan karena pohonnya sering ditanam menjadi tanaman pagar. Namun, manfaat yang bisa Anda ambil dari pohon katuk tak hanya fungsi fisiknya. Kandungan gizi pada sayur daun katuk sangat bagus untuk kesehatan tubuh sehingga sering digunakan dalam beragam masakan.

sayur daun katuk
foto: pertanianku

Di luar negeri, daun katuk dikenal dengan nama a kind of leafy vegetable. Persebaran daun sayuran ini pun sudah sampai ke negara tetangga, yakni Malaysia dan sekitarnya. Pohon ini berbentuk semak sehingga sering dijadikan pohon pagar dengan bentuk daunnya bulat, berukuran kecil-kecil, dan berwarna hijau gelap.

Ada dua jenis katuk yang bisa Anda jumpai, yaitu katuk hijau dan katuk merah. Katuk hijau lebih sering dimanfaatkan karena mudah didapatkan, sedangkan katuk merah cukup sulit ditemukan.

Kandungan gizi dalam sayur daun katuk sangat kaya vitamin A dan vitamin C. Sayuran ini juga menjadi sumber mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi lainnya. Tiap 100 gram daun katuk mengandung 59 kalori. Daun katuk sering digunakan untuk meningkatkan air susu ibu dan air susu hewan ternak.

Saat Anda ingin menggunakannya, pilihlah atau petik daun katuk yang masih muda dan biasanya terdapat di bagian pucuk tangkai. Daun yang sudah dipetik sebaiknya langsung diolah. Namun, jika ingin disimpan terlebih dahulu pun bisa. Sebab, daun katuk bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Daun katuk disimpan dengan cara tidak dicuci dan dibungkus dengan plastik berlubang. Simpan daun katuk di lemari es di bagian pendingin. Daun katuk yang disimpan dengan cara ini bisa bertahan 7—14 hari.

Sebelum dimasak, Anda harus benar-benar memilih daun katuk yang masih muda dan segar. Buang daun yang berlubang. Selanjutnya, cuci daun katuk di bawah air mengalir. Jangan mencuci katuk dengan merendam daunnya. Setelah dicuci, usahakan daun langsung diolah dan jangan disimpan kembali.

Katuk biasanya dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis. Waktu pemasakan sayur katuk tidak terlalu lama, hanya sekitar 10—15 menit.