Manfaat Singkong Sebagai Obat Herbal

Pertanianku — Selama ini singkong lebih terkenal sebagai bahan pangan yang sering digunakan untuk pengganti nasi. Tanaman singkong cukup mudah tumbuh di Indonesia. Tak heran, singkong sangat mudah dijumpai di Indonesia. Ternyata, manfaat singkong tidak hanya sebatas tanaman pangan yang dapat dikonsumsi tiap hari, tetapi juga dapat bermanfaat sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa penyakit.

manfaat singkong
foto: Pixabay

Penyakit yang dapat diatasi oleh singkong di antaranya demam, diare, rematik, dan sakit kepala. Singkong juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan serta berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Berikut ini beberapa manfaat singkong sebagai obat herbal.

Demam

Jika demam, ambil 300 gram daun dan 60 gram batang singkong, lalu rebus dengan 800 cc air. Setelah itu, biarkan rebusan berkurang hingga 400 cc. Selanjutnya, saring air sebelum diminum, sebaiknya dikonsumsi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

Diare

Permasalahan diare dapat diatasi dengan memanfaatkan daun singkong yang selama ini lebih sering diolah menjadi sayur atau lalapan. Jika terkena diare, ambil tujuh lembar daun singkong, lalu rebus dengan 800 cc air. Biarkan rebusan berkurang hingga 400 cc. Setelah itu, saring airnya dan siap untuk diminum.

Rematik

Singkong dapat digunakan untuk mengobati penyakit rematik. Ada dua cara mengobatinya, dapat dilakukan dari luar dan dalam. Untuk pengobatan luar, ambil 100 gram batang singkong, 15 gram jahe, garam, dan serai. Rebus semua bahan dengan menggunakan 1.000 cc air dan biarkan rebusan berkurang hingga 400 cc. Setelah itu, minumlah sebanyak 200 cc dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Lakukan selama dua hari.

Sementara itu, untuk pengobatan dari luar, haluskan lima lembar daun singkong dengan 15 gram jahe. Lalu oleskan pada bagian tubuh yang terasa sakit.

Sakit kepala

Rasa sakit pada kepala dapat diatasi dengan ramuan daun singkong. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menghaluskan daun singkong, lalu gunakan ramuan tersebut sebagai kompres yang ditempelkan pada kening.