Pertanianku – Temu putih adalah salah satu tanaman obat yang banyak dipergunakan di Indonesia. Tanaman ini memiliki nama latin Curcuma zedoaria. Selain sebagai campuran obat atau jamu tanaman ini dipergunakan sebagai pewarna pada industri makanan.
Sepintas, temu putih mirip dengan temulawak, kunyit putih, dan temu mangga. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit dan pedas. Temu putih juga memiliki sifat yang hangat sehingga bisa membuat tubuh lebih hangat. Temu putih memiliki aroma yang khas sehingga dijadikan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan parfum.
Tanaman ini dipercaya bisa mematikan karsinogen, yaitu zat-zat yang menjadi penyebab kanker. Selain itu, temu putih juga berfungsi untuk melancarkan darah yang membeku, melancarkan peredaran darah dan mengatasi peradangan. Manfaat temu putih lainnya adalah untuk mengatasi penyakit kanker dan penyakit yang berhubungan dengan masalah reproduksi wanita. Temu putih juga sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan.
Temu putih memiliki kandungan cineole, curcumol, curcumadiol, curdione, demetoksikurkumin, kurkumin dan minyak atsiri. Dimana curcumol dan curdione adalah zat yang berfungsi untuk antikanker. Selain itu khasiat dan manfaat temu putih adalah untuk mengurangi nyeri pada saat haid, serta dapat mengobati kanker seperti kanker serviks, mengobati kista, mengatasi diare, mengatasi masalah lambung, dan mengatasi sakit perut.
Sebuah hasil penelitian menemukan bahwa zat anti lipid peroksida yang terkandung di dalam temu putih berfungsi untuk mengobati asam urat, hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit gula atau diabetes dan juga jantung koroner. Sedangkan zat curcumin, yang merupakan zat anti inflamasi atau zat anti peradangan berfungsi mengobati nyeri lambung, mengatasi nyeri saat haid, mengatasi ambien, mengobati polip, mengobati amandel atau radang tenggorokan, dan mengobati keputihan.
