Manfaat Tersembunyi Tanaman Pepaya

Pertanianku — Mungkin Anda sudah tidak asing dengan tanaman pepaya, salah satu tanaman buah yang sangat mudah tumbuh. Tanaman buah ini bahkan bisa tumbuh liar di pekarangan rumah. Selama ini manfaat dari tanaman pepaya yang diketahui hanyalah sebagai penghasil buah yang manis dan bergizi. Tahukah Anda, ada manfaat lainnya dari tanaman pepaya yang masih jarang diketahui oleh orang-orang, yakni sebagai obat herbal.

tanaman pepaya
foto: pixabay

Selama ini bagian tanaman pepaya yang terkenal bisa dijadikan obat herbal adalah daun tanaman. Padahal, masih ada beberapa bagian tanaman lainnya yang berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti biji buah, kulit buah, dan akar tanaman.

Daun pepaya mengandung enzim papain, alkaloid karpaina, pseudo karpain, glikosid, karposid, dan saponin. Buahnya mengandung β-karoten, pektin, d-galaktosa, l-arabinosa, papain, papayotimin, dan vitokinose. Bijinya mengandung glukosida kasirin dan karpain. Sementara itu, getah pepaya mengandung papain, kemokapain, lisozim, lipase, glutamin, dan siklotransferas.

Berikut ini beberapa resep ramuan herbal dari tanaman pepaya.

Cacing gelang

Sediakan 2 sendok makan biji pepaya. Giling biji hingga halus, lalu seduh dengan ½ cangkir air panas. Tambahkan ramuan dengan 1 sendok makan madu. Minumlah cairan ini panas-panas.

Digigit ular berbisa

Ambillah 5 jari akar pepaya, kemudian bersihkan dan tumbuk hingga halus. Tempelkan akar yang telah halus pada bagian yang terkena gigitan, lalu balut. Gantilah ramuan 2 kali sehari.

Kulit melepuh karena panas

Toreh atau potong-potonglah kulit buah pepaya. Tampung getahnya, lalu oleskan ke kulit yang melepuh. Diamkan selama sehari semalam. Jika bagian yang melepuh cukup luas, parut daging buah pepaya, lalu tempelkan.

Jerawat

Jemur 2–3 lembar daun pepaya yang sudah tua sampai layu, lalu tumbuk halus. Tambahkan 30 ml air, kemudian aduk merata. Gunakan ramuan sebagai masker.

Malaria dan demam

Petik daun pepaya muda, kemudian tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas, lalu tambahkan ¾ gelas air dan sedikit garam. Peras campuran itu, lalu saring. Minum ramuan 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Lakukan pengobatan selama 5 hari berturut-turut.