Pertanianku — Saat ini umbi porang mulai menjadi salah satu komoditas pertanian yang diminati di pasar ekspor. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kandungan manfaat umbi porang, baik untuk pengobatan, makanan olahan, maupun bahan baku lem alami. Sayangnya, sampai saat ini masih sedikit orang yang membudidayakan porang, padahal permintaan ekspornya terbilang cukup menjanjikan.
Berikut ini beberapa manfaat porang yang masih jarang diketahui oleh orang Indonesia sehingga umbi ini masih kalah populer jika dibandingkan dengan umbi-umbi lain.
Tepung porang
Umbi porang bisa diolah menjadi umbi yang bisa digunakan untuk berbagai jenis produk makanan. Tepung porang kasar mengandung 49—60 persen glukomanan, 10—30 persen pati, 2—5 persen serat kasar, 5—14 persen protein, 3—5 persen gula reduksi, 3,4—5,3 persen abu, lemak, dan sedikit vitamin.
Tepung porang dapat digunakan sebagai bahan baku olahan pangan, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, penggumpal atau pembentuk gel, serta makanan diet rendah kalori dan lemak.
Mengurangi kadar kolesterol
Dalam porang terkandung glukomanan yang berkhasiat mengurangi kadar kolesterol di dalam darah. Namun, penggunaan porang sebagai obat herbal harus dilakukan di bawah pengawasan dokter atau herbalis untuk meminimalisir efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Bahan waterproof
Porang yang dicampur dengan gliserin atau natrium hidroksida bisa menghasilkan glukomanan yang tahan terhadap air atau bahan kedap air.
Pengganti agar-agar
Serat di dalam porang tidak berwarna yang mudah larut di dalam air, tidak mengeluarkan bau, dan konsistensinya mirip seperti agar-agar. Kondisi tersebut menjadikan serat porang bisa diolah menjadi agar-agar.
Perekat ramah lingkungan
Tanaman porang mengandung konjac glukomanan, bahan perekat dengan daya rekat yang bagus. Perekat yang terbuat dari porang ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bahan campuran industri
Porang mengandung konjac yang dapat dijadikan sebagai bahan campuran untuk membuat kertas yang kuat dan tahan lama. Porang juga menjadi salah satu alternatif untuk mengilapkan materi dengan baik.
