Pertanianku — Pakan menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap hari agar proses perkembangan ternak bisa berjalan lancar. Namun, terkadang persediaan makanan menjadi hambatan yang sering dialami oleh peternak, mulai dari harga yang melambung tinggi hingga kesulitan untuk mendapatkan bahan pakan tersebut. Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan pakan adalah menanam rumput gajah sendiri.
Rumput gajah bisa ditanam di sisa-sisa lahan yang berada di peternakan. Rumput gajah terkenal cukup adaptif dan bisa tumbuh subur di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 0—3.000 mdpl.
Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan di akhir musim kemarau agar persediaan air tidak terganggu. Setelah tanah selesai diolah, buatlah lubang tanam dengan jarak sekitar 60 cm × 100 cm.
Untuk lahan seluas 1 hektare, membutuhkan 17.000 bibit setek. Anda bisa mengonversikan jumlah bibit yang dibutuhkan dengan luas lahan yang dimiliki.
Rumput gajah responsif terhadap pemupukan dan menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan pupuk P dan K sebanyak dua kali dalam setahun saat awal pengolahan tanah dan ketika tanaman berumur 6 bulan. Pupuk dasar lainnya yang diberikan ketika pengolahan tanah dan setelah pemotongan adalah pupuk kandang sebanyak 400 kuintal/hektare/tahun.
Selanjutnya, berikan pupuk DS dan ZK masing-masing sebanyak 200 kg per hektare. Setelah rumput dipotong sebanyak 2—4 kali, rumput diberikan pupuk N sebanyak 200 kg/hektare/tahun.
Pemotongan pertama rumput gajah sudah bisa dilakukan setelah rumput berumur 60 hari. Setelah itu, rumput bisa dipotong secara berkala dengan interval 40 hari pada musim hujan dan 60 hari di musim kemarau. Setiap proses pemotongan harus menyisakan lebih kurang 10 cm bagian tanaman dari permukaan tanah.
Setelah tanaman berumur 3—4 tahun, Anda perlu melakukan peremajaan tanaman dengan menanam rumput gajah yang baru. Setelah pemotongan rumput yang terakhir kalinya, cangkul tanah dan lakukan pemupukan kembali. Buat lubang tanam yang baru di perpotongan silang rumput yang lama. Hal tersebut berguna untuk menjaga ketersediaan stok hijauan pakan.