Mangga Pulihkan Tenaga? Bagaimana Bisa?

Pertanianku Mangga pulihkan tenaga? Benarkah begity? Mangga termasuk salah satu tanaman buah yang populer di masyarakat. Maka dari itu, tak heran banyak kalangan yang ingin menanam pohonnya, baik sekadar untuk mengisi halaman yang kosong maupun dijadikan sebagai ladang usaha.

mangga pulihkan tenaga
Pixabay

Ada beberapa orang yang tertarik membuka perkebunan mangga. Mereka memanfaatkan kepopuleran buah ini sebagai mata pencaharian. Tanaman mangga berasal dari India, kemudian menyebar hampir ke seluruh daerah di dunia. Hingga kini, Indonesia telah memiliki berbagai jenis tanaman mangga.

Komponen daging buah mangga yang paling banyak adalah air dan karbohidrat. Selain itu, daging mangga juga mengandung protein, lemak, macam-macam asam, vitamin, mineral, tannin, zat warna, dan zat yang mudah menguap sehingga menciptakan aroma harum khas buah mangga.

Karbohidrat daging buah mangga terdiri atas gula sederhana, tepung, dan selulosa. Gula sederhananya berupa sukrosa, glukosa, dan fluktosa yang memberikan rasa manis dan mampu memulihkan tenaga pada tubuh manusia. Selulosa dan pektin pada buah mangga dipercaya dapat melancarkan saluran pencernaan sehingga memudahkan proses buang air besar (BAB).

Selain gula, rasa dan karakteristik buah mangga juga dipengaruhi oleh tannin dan campuran asam. Tannin pada buah mangga menyebabkan rasa kelat (sepet) dan menyebabkan buah mangga menjadi hitam setelah diiris. Terkadang, tannin juga menyebabkan buah mangga jadi pahit.

Sementara itu, rasa asam pada buah mangga disebabkan oleh adanya asam sitrat. Rasa asam dari asam sitrat (antara 0,13—0,17%) yang menyertai rasa manis pada buah mangga diyakini mampu merangsang nafsu makan. Rasa asam juga disebabkan oleh adanya vitamin C yang juga sangat bermanfaat bagi tubuh.

Namun demikian, vitamin C mudah sekali rusak bila berhubungan dengan zat asam. Maka, bila ingin memproses mangga menjadi buah kalengan atau olahan lainnya, jangan biarkan buah mangga terlaliu lama berhubungan dengan udara.