Pertanianku – Komponen daging buah mangga yang paling banyak adalah air dan karbohidrat. Selain itu, juga mengandung protein, lemak, macammacam asam, vitamin, mineral, tanin, zat warna, dan zat yang mudah menguap sehingga menciptkan aroma harum khas buah mangga Karbohidrat daging buah mangga terdiri dari gula sederhana, tepung, dan selulosa. Gula sederhananya berupa sukrosa, glukosa, dan fruktosa yang memberikan rasa manis sehingga bermanfaat bagipemulihan tenaga pada tubuh manusia. Selulosa dan pektin pada buah mangga dipercaya akan melancarkan saluran pencernaan sehingga memudahkan proses buang air besar (BAB).
Selain gula, rasa dan karakteristik buah mangga juga dipengaruhi oleh tanin dan campuran asam.Tanin pada buah mangga menyebabkan rasa kelat (sepet) dan menyebabkan buah mangga menjadi hitam setelah diiris. Terkadang, tanin juga membuat buah mangga menjadi pahit. Sementara itu, rasa asam pada buah mangga disebabkan oleh adanya asam sitrat. Rasa asam dari asam sitrat (antara 0,13—0,17%) yang menyertai rasa manis pada buah mangga diyakini mampu merangsang nafsu makan. Rasa asam juga disebabkan oleh adanya vitamin C yang juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Buah mangga mengandung 4.800 I.U (International Unit) vitamin A, sekitar 13—80 mg vitamin C per 100 gram daging buah masak, 0,04 mg vitamin B1, dan 0,05 mg vitamin B2. Oleh karena vitamin C mudah sekali rusak bila berhubungan dengan zat asam maka bila ingin memproses mangga menjadi buah kalengan atau olahan lainnya, jangan biarkan buah mangga terlalu lama berhubungan dengan udara.
Sumber: Buku Bertanam Mangga di Kebun dan Pot