Pertanianku — Mangga adalah salah satu komoditas buah yang memiliki prospek cerah untuk dibudidayakan di berbagai daerah. Apalagi sekarang muncul beberapa varian baru buah mangga yang mempunyai keistimewaan khusus. Salah satunya adalah mangga irwin atau mangga ungu.
Kenapa disebut mangga ungu? Irwin adalah mangga perkenalan dari Negeri Kanguru (Australia) yang selain mempunyai penampilan menawan juga mempunyai rasa yang ramai. Mangga ungu ini menyajikan sensasi rasa yang relatif berbeda ketimbang mangga lokal asal Indonesia.
Tekstur daging buah mangga ini terbilang padat, sedikit berair, seratnya lumayan halus, dan mempunyai sedikit tepung. Rasanya juga manis, kadar gulanya hingga 12—15 briks. Rasa manisnya juga berbaur dengan rasa asam dan aroma buahnya, khas seperti mangga kweni.
Ditilik dari sisi fisik penampilan, mangga ungu memang menarik. Buah yang belum tua memiliki warna ungu pada pangkal buahnya dan hijau pada ujung buahnya. Sementara, buah yang telah tua (matang) memiliki warna merah pada pangkal buahnya dan kuning pada ujung buahnya.
Buah mangga ungu bentuknya bulat lonjong (oval) dan bisa mencapai ukuran yang relatif besar serta beratnya mencapai sekitar 500—700 gram per buah. Tanaman buah yang dalam bahasa Latin disebut Mangifera indica ini adalah salah satu jenis mangga introduksi asal Australia.
Tampilannya memang cukup menggoda dan amat cantik dengan warna kulit buahnya yang berwarna merah keunguan. Kabarnya, warna merah agak ungu pada buah mangga ini muncul karena terdapatnya hormon antosianin. Hormon antosianin ini bersumber dari glukosa yang telah diubah oleh sinar matahari yang memiliki gelombang pendek sekitar 100—200 mµ.
Pada mangga irwin, zat antosianin tersebut berkumpul di pangkal buah, yakni dekat tangkai. Sementara, klorofil sebagai pemberi warna hijau pada tumbuhan cuma tersisa sedikit berada di ujung buahnya. Adapun pigmen karotenoid tersebar merata pada seluruh kulit buah sehingga menyuguhkan latar belakang berwarna kuning.
Buah mangga ungu irwin ini disambut baik oleh pasar lantaran rasanya, hasil produksinya, dan daya tahan terhadap penyakitnya baik, terlebih ditambah dengan warna buahnya yang atraktif.
Apabila Anda tertarik ingin mengembangkannya, perlu diingat kalau mangga ungu ini relatif membutuhkan banyak sinar matahari. Bila tidak memperoleh banyak sinar matahari, warna ungu di pangkal buahnya ketika belum matang dan warna merah di pangkal buahnya saat matang tidak akan keluar. Dengan begitu, tampilan buah pun menjadi kurang menarik lagi.
Oleh karena itu, penting dilakukan pemangkasan pada percabangan pohon supaya sinar matahari bisa leluasa masuk menerobos ke dalam tajuk tanaman.