Pertanianku — Bisnis musiman selalu jadi peluang yang sangat menjanjikan, seperti memanfaatkan momen Idul Adha. Seorang pensiunan mandor tanaman tembakau PTPN II, Mislan (61), memilih bisnis kambing kurban. Dua tahun setengah bergembala, kini Mislan memilki 151 ekor kambing biri-biri, yang sepertiga di antaranya kambing yang termasuk kriteria hewan kurban.
Melansir Medanbisnis, warga Pasar 3 Harjosari, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ini terlihat bugar saat merawat kambingnya.
“Kandang kambing ini baru 2,5 tahun berdiri, setelah saya pensiun dari mandor tanaman tembakau, untuk membangunnya habis Rp15 juta,” papar Mislan.
Saat masih aktif sebagai karyawan kebun, Mislan hanya memiliki seekor kambing betina yang sedang bunting. Nah, dari seekor kambing, lahir dua anak, kemudian dirawat dan berkembang biak menjadi 50 ekor hingga dirinya memasuki usia pensiun pada 2017.
Mengingat kawasan Kebun Klumpang rata-rata warganya hidup dengan beternak kambing, lembu dan kerbau, Mislan memilih mengembangkan 50 ekor kambingnya yang jantan untuk dijual sebagai hewan kurban. Sementara itu, betina dijadikan sebagai induk karena dalam penilaian Mislan, secara ekonomis bekerja menggembala kambing lebih menguntungkan.
“Mendekati Idul Adha tahun ini, sudah 26 ekor kambing jantan yang dipesan warga yang hendak berkurban, sedangkan tahun lalu hanya terjual sekitar 10 ekor,” sebut Mislan.
Saat menggembala kambing menuju padang rumput yang berjarak lebih kurang 300 meter dari kediamannya, Mislan dibantu oleh anaknya.
“Semua kambing dilepas di padang rumput PTPN II, jadi saat menuju ke padang rumput atau sebaliknya, kambing-kambing harus dikawal agar tidak berpisah dengan kawannya sekandang,” sebut Mislan.
Kambing-kambing itu dilepas dari kandang pada pukul 13.30 dan masuk kembali ke kandang pukul 18.00. Untuk menandai kambing kurban pesanan warga yang belum diambil pemiliknya, Mislan memberi tanda dengan kode coretan di bulu kambing sehingga mudah mengetahuinya.
Dia menyebutkan harga kambing yang dijual untuk kurban pada Idul Adha tahun ini, mulai dari kambing terkecil berkisar Rp1,3 juta hingga terbesar Rp2,3 juta. Adapun pemesan kambing rata-rata warga Kota Medan.