Pertanianku — Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat kondisi ekonomi nasional melemah. Namun, di tengah kondisi perekonomian yang kurang baik, permintaan komoditas hortikultura seperti sayur dan buah lokal segar justru mengalami kenaikan.
Produksi buah-buahan lokal mengalami peningkatan secara siginifikan selama 4 tahun berturut-turut. Misalnya pada 2019, produksi komoditas buah mencapai 22,5 juta ton atau naik sekitar 4,8 persen dibandingkan 2018.
Komoditas hortikultura menjadi komoditas terbesar ketiga setelah kopi dan tanaman obat. Nilai ekspornya mencapai US$140.228,90.
Sejak 2006, Kementerian Pertanian sudah fokus mengembangkan komoditas buah-buahan unggulan di seluruh daerah. Upaya tersebut dilakukan oleh Kementan untuk memenuhi kebutuhan buah lokal yang unggul, disukai oleh konsumen, tahan terhadap penyakit, dan tingkat produktivitasnya tinggi.
Upaya tersebut dilakukan dengan pengembangan kawasan dan pendampingan penerapan budidaya yang sesuai dengan kaidah GAP/SOP. Selain itu, Kementan juga terus memberikan fasilitas kepada petani mulai dari bantuan sarana prasarana pascapanen, pengolahan, hingga pemasaran.
Dilansir dari hortikultura.pertanian.go.id, menurut Sujarwo, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, rendahnya minat masyarakat terhadap buah lokal disebabkan oleh stigma buah impor lebih bagus dibandingkan buah lokal. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengampanyekan buah lokal adalah dengan membuka sumber informasi dan promosi mengenai produk lokal segar dengan luas.
Informasi dan promosi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang komoditas lokal. Branding produk lokal yang baik sangat perlu dilakukan untuk menjelaskan fungsi sayur dan buah tersebut untuk kesehatan.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, mengatakan bahwa peluang bisnis komoditas lokal sebenarnya masih terbuka sangat lebar, baik di pasar lokal maupun internasional.
Seperti pada saat ini, permintaan terhadap buah jambu biji, lemon, dan avokad sedang mengalami kenaikan. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung serat, vitamin C, E, dan antioksidan. Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.