Pertanianku— Iklim yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman mangga menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan panen. Ada tiga faktor iklim yang perlu Anda perhatikan, yaitu curah hujan, temperatur, dan kecepatan angin. Ketiga faktor tersebut sangat memengaruhi pertumbuhan dan pembungaan tanaman. Pada musim hujan biasanya terjadi kenaikan intensitas hujan.

Intensitas curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah pada tanaman mangga. Curah hjan tinggi bisa menghambat proses pembentukan buah dan memancing hadirnya penyakit. Berikut ini beberapa masalah yang kerap timbul di musim hujan.
Pertumbuhan bunga terhambat
Di tempat dengan curah hujan tinggi tanaman bisa tumbuh dengan baik, tetapi hanya membentuk daun. Tanaman mangga akan kesulitan membentuk bunga sehingga tanaman tidak akan berbuah.
Saat hujan sedang lebat, bagian bunga rentan mengalami luka dan rontok. Bulir-bulir hujan dapat mencuci butir-butir tepung sari dan membuatnya larut bersama dengan air hujan. Ketika curah hujan tinggi, serangga penyerbuk jadi malas untuk terbang sehingga serangga tidak melakukan penyerbukan pada bunga.
Pada musim ini udara menjadi lembap sehingga dapat memicu munculnya serangan cendawan dan wereng pada bunga dan buah mangga. Selain itu, akan ada banyak embun dan kabut yang menyelimuti tanaman mangga. Kondisi tersebut dapat menggagalkan panen karena banyak bunga dan buah yang rontok.
Curah hujan yang ideal
Tanaman mangga idealnya membutuhkan daerah dengan curah hujan sekitar 1.000 mm dan musim kering selama 4–6 bulan per tahun. Setiap bulan, rata-rata hujan tidak lebih dari 60 mm. Tanaman yang berada di daerah dengan curah hujan yang terlalu sedikit sebaiknya diberikan pengairan agar kebutuhan airnya tercukupi.
Mangga dapat tumbuh baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, di daerah panas atau daerah dingin, serta di daerah dengan intensitas hujan yang sedikit atau banyak. Temperatur dan curah hujan yang terjadi sangat berpengaruh terhadap produktivitas mangga. Temperatur yang ideal bagi tanaman mangga adalah 24–27C. Sebaiknya, tanaman mangga tidak ditanam di daerah bertemperatur tinggi sekitar 46–49C.