Pertanianku — Masyarakat Provinsi Jawa Tengah diajak menjadi pelopor penghijauan di sekitar tempat tinggal masing-masing. Hal tersebut dikaitkan dalam program pemerintah setempat sebagai wujud nyata mencintai lingkungan.

“Kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini, saya mengajak untuk bisa menjadi pelopor dalam penanaman pohon dan memeliharanya,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Senin (20/11).
Heru menyampaikan hal ajakan tersebut saat apel penanaman pohon. Kegiatan tersebut merupakan bentuk bakti sosial penghijauan dalam rangka HUT Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2017, berlokasi di Lapangan Tembak Kodam IV/Diponegoro, Tembalang, Semarang.
Ia menjelaskan, kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari gerakan menanam “Sak Uwong, Selawe Uwit”. Target minimal jumlah yang perlu ditanam selama hidup, yaitu 25 pohon pada aksi penanaman dilakukan melalui berbagai acara dan di mana pun berada.
Heru menuturkan, sebenarnya banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk aksi menanam pohon secara bersama. Misalnya, saat hari ulang tahun, upacara wisuda, pernikahan, melahirkan, talak atau cerai, mengikuti pendidikan dan latihan, seminar, promosi, serta serah terima jabatan.
Selain itu, menurutnya penanaman pohon juga bisa dilakukan di lahan kritis dan produktif. Bisa juga di lahan kosong sehingga menjadi kawasan hijau dan bermanfaat bagi semua pihak.
Ia berharap, akan semakin banyak pohon yang ditanam melalui aksi penanaman pohon pada berbagai kegiatan. Kemudian, pohon-pohon tersebut bisa membawa keuntungan bagi masyarakat atau setidaknya dapat mencegah bencana banjir serta tanah longsor, penyerapan air di dalam tanah, bertambahnya oksigen.
Sebelum gerakan menanam “Sak Uwong, Selawe Uwit”, Pemprov Jateng telah meluncurkan program “Sak Uwong, Sak Uwit”. Pada pelaksanaannya juga melibatkan masyarakat, anggota Korpri, dan TNI-Polri.