Pertanianku — Menanam lengkeng di pot memerlukan media tanam untuk tempat pohon tumbuh dan berkembang. Media tanam yang dibutuhkan tidak hanya yang mampu menegakkan pohon, tetapi juga mampu memberikan unsur hara bagi tanaman. Oleh karena itu, media tanam untuk menanam lengkeng di pot harus dikombinasikan agar menghasilkan media yang kuat serta kaya akan unsur hara.
Tanah liat
Tanah liat merupakan campuran media tanam yang paling umum digunakan karena bertekstur paling halus dan lengket. Pori-pori yang kecil mampu mengikat air dengan cukup kuat. Namun, sayangnya tanah liat miskin akan unsur hara.
Moss
Moss merupakan media tanam yang berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka dan mudah ditemui di hutan-hutan. Media ini memiliki banyak rongga sehingga dapat membantu akar berkembang lebih leluasa. Meskipun berongga, moss tetap memiliki daya ikat air yang baik dan sistem drainase yang lancar.
Pupuk kandang
Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan, seperti sapi atau kambing. Unsur hara yang dibawa oleh pupuk kandang adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur tersebut sangat baik untu pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang juga mengandung mikroorganisme yang mampu merombak bahan organik yang sulit dicerna oleh tanaman menjadi partikel yang kecil-kecil dan mudah dicerna.
Pupuk kandang yang akan digunakan sebaiknya adalah pupuk yang sudah matang dan steril. Hal tersebut bertujuan mencegah munculnya bakteri atau cendawan yang dapat merusak pertumbuhan tanaman.
Sekam bakar
Sekam bakar adalah sisa kulit biji padi yang sudah digiling lalu dibakar. Sekam berfungsi memperbaiki struktur tanah sehingga sistem drainase dan aerasi media tanam menjadi lebih baik. Sekam juga kaya akan karbon (C) yang mampu membuat tanah menjadi lebih gembur. Namun, sekam mudah lapuk.
Untuk mendapatkan media tanam yang baik, Anda harus mengombinasikan media tersebut. Berikut perbandingan kombinasi media tanam yang bisa Anda terapkan.
- Media satu terdiri atas tanah, pupuk kandang, moss, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1:1.
- Media kedua terdiri atas tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2:2.
- Media ketiga terdiri atas tanah, pasir, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:2:1.
- Media keempat terdiri atas tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
- Media kelima terdiri atas tanah, pupuk kandang, dan moss dengan perbandingan 1:1:1.
- Media keenam terdiri atas tanah, pasir, pupuk kandang, dan moss dengan perbandingan 1:1:1:1.
