Pertanianku — Tanaman bonsai umumnya dipelihara di dalam pot yang berbentuk gepeng dan cukup tipis. Oleh karena itu, media tanam yang mampu ditampung oleh pot tersebut pun sangat terbatas. Akibatnya, tanaman yang dikerdilkan ini mempunyai persediaan nutrisi yang juga terbatas. Tanaman pun menjadi lebih sensitif terhadap air, baik itu air siraman maupun air hujan.
Untuk itu, tanaman ini membutuhkan media tanam yang khusus agar mampu mendukung kehidupannya. Media tanam harus mengandung nutrisi dan bahan organik yang mencukupi kebutuhan tanaman itu sendiri. Ada beberapa syarat yang dapat menjadi tolok ukur apakah suatu media tanam layak digunakan untuk tanaman bonsai atau tidak.
Media tanam untuk bonsai umumnya dibuat dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Bagaimana cara memilih tanah, pasir, dan pupuk kandang yang bagus untuk tanaman bonsai? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Tanah
Tanah menjadi media tanam yang paling dasar bagi tanaman bonsai. Anda bisa menggunakan tanah yang subur dan gembur. Ciri-cirinya antara lain tanah berwarna cokelat kehitaman, teksturnya tidak terlalu padat, dan banyak terdapat cacing di dalamnya. Tanah seperti ini bisa Anda dapatkan di kebun, tepatnya di bawah pepohonan. Namun, sebelum dimasukkan ke pot, tanah ini perlu dibersihkan terlebih dahulu.
Pasir
Penambahan pasir berfungsi untuk membuat media tanam menjadi porous sehingga mempermudah air masuk, mencegah genangan air, dan memudahkan udara masuk ke media tanam. Pasir ini memiliki karakteristik berbutir-butir dan tidak bergerombol. Gunakan hanya pasir sungai atau pasir gunung, serta hindari pemakaian pasir laut. Pasir juga perlu diayak supaya ukurannya lebih seragam.
Pupuk
Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi tanaman bonsai. Biasanya digunakan pupuk kandang daripada pupuk kompos. Pupuk yang dipakai harus dipastikan kondisinya sudah matang sempurna, berwarna kehitam-hitaman, dan tidak berbau menyengat. Jumlah pupuk yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis tanaman bonsai. Ada kalanya tanaman membutuhkan pupuk yang cukup banyak. Namun, ada pula tanaman yang malah tumbuh subur bila pupuknya terbatas.
