Melihat Budidaya Ikan Kaisar

PertaniankuPalmeri tetra merupakan ikan hias atau biasa disebut ikan kaisar. Ikan ini berasal dari Kolombia, Amerika Selatan. Ikan kaisar biasanya hidup di perairan tenang pada kolom air. Ikan ini dalah jenis omnivora. Ikan ini hidup berkelompok sehingga dapat dipajang bersama ikan lain. Suhu untuk hidupnya berkisar antara 23–25° C dengan pH air sekitar 6,5–6,8.

Melihat Budidaya Ikan Kaisar

Punggung ikan ini berwarna cokelat mengkilat, dan pada bagian depan tampak hitam. Sirip ekor ikan ini berbentuk memanjang dan meruncing agak melengkung. Sirip ekor yang dimiliki jantan bercabang tiga, sedangkan pada betina hanya bercabang dua. Dari pangkal mata hingga ujung ekor terdapat garis horisontal tebal. Di atas garis berwarna kebiruan, sedangkan di bawah garis kemerahan.

  1. Proses pemijahan

Untuk memijahkan ikan kaisar maka pilihlah calon indukan yang berbadan sehat dan tidak memiliki cacat serta tubuh yang ideal. Usia yang disarankan untuk calon indukan ikan ini berusia 7 bulan. Untuk pejantan kaisar dapat ditandai dengan tubuhnya yang lebih panjang dibanding betina dan warna yang lebih terang.

Pemijahan ikan kaisar bisa menggunakan aquarium dengan ukuran 80x45x40 cm, dan ketinggian air dalam aquarium pemijahan sekitar 35 cm. Air yang digunakan bisa menggunakan air ledeng yang sudah diendapkan terlebih dulu minimal 24 jam. Dalam aquarium pemijahan dilengkapi dengan tanaman air yang berakar rimbun seperti tanaman eceng gondok yang telah dicuci bersih agar terhindar dari hama.

Indukan ikan kaisar yang telah matang kelamin dimasukkan kedalam aquarium pemijahan dengan cara berpasangan. Pemijahan berlangsung ditandai dengan banyak telur yang telah dibuahi menempel pada akar tanaman air, selang 48 jam kemudian bibit ikan kaisar sudah dapat dilihat.

  1. Perawatan benih

Bibit ikan dapat diberikan pakan berupa infusoria setelah bibit berumur 4 hari. Setelah itu bibit dapat diberi pakan kutu air setelah berumur 8 hari. Sebaiknya kebersihan air dalam aquarium harus diperhatikan. Air aquarium dibuang sebanyak 20% dengan cara menyifon dengan menggunakan selang air kecil, khususnya buanglah air didasar aquarium yang banyak terdapat sisa makanan dan kotoran, kemudian diganti air baru sebanyak 20%.

  1. Pendederan

Untuk pendederan ikan kaisar bisa menggunakan kolam semen dengan ukuran panjang 200 cm lebar 200 cm dan tinggi 40 cm. Ketinggian air dalam kolam pembesaran adalah 30 cm dan bisa memakai air ledeng yang sudah diendapkan selama 24 jam. Didalam kolam pendederan benih ikan kaisar diberi pakan kutu air hingga benih berusia 30 hari. Setelah usia itu benih bisa diberi pakan cacing sutera untuk memacu pertumbuhannya. Agar kesehatan ikan terjamin dan pertumbuhan bibit ikan cepat besar maka sebaiknya air dalam kolam dibuang sebanyak 30% setiap 2 kali seminggu.