Melihat Peluang Bisnis Budidaya Ikan Congo Tetra

Pertanianku – Peluang bisnis budidaya ikan nampaknya sangat menggiurkan bagi sebagian kalangan. Dari sekian banyak jenis ikan budidaya ikan hias lebih membeikan peluang bisnis yang menguntungkan.

Melihat Peluang Bisnis Budidaya Ikan Congo Tetra

Hal itu dilihat dari harga ikan hias relatif tinggi dan biaya perawatan rendah. Lihat saja Rozak, pembudidaya ikan hias asal Depok yang meraup untung besar dari budidaya ikan mini, Congo Tetra.

Diantara sekian banyak jenis ikan air tawar, Congo Tetra adalah salah satu jenis ikan yang menarik karena memiliki warna yang sedap dipandang mata. Ikan ini termasuk jenis ikan berkelompok dan sangat aktif. Bentuk badannya oval dan memanjang, serta memiliki warna biru metalik sedikit kekuning-kuningan terlihat lebih menarik saat terkena cahaya lampu dari akuarium.

Merunut sejarahnya, usaha budidaya ikan yang bernama Latin Micralestes interruptus ini sudah digeluti Rozak sejak 6 tahun lalu. Awalnya, Rozak memulai usaha Congo Tetra sebagai petani pembesaran. Saat memulai usahanya, Rozak membeli 5.000 ekor burayak (bibit) Congo Tetra dengan harga Rp110.000/ekor pada seorang petani di Pekayon, Bekasi Barat.

Sebagai media pembesaran, Rozak memanfaatkan akuarium yang memang sudah dimiliki sebelumnya. Setelah memelihara beberapa bulan dan ikan Congo miliknya sudah layak dengan ukuran L atau 5 cm, dari 5.000 ekor ikan Congo yang dibelinya, Rozak menjual sebanyak 3.700 ekor sedangkan sisanya ia pelihara kembali untuk dijadikan indukan.

Dengan bermodalkan sisa ikan yang tidak dijualnya, Rozak memulai untuk melakukan pembibitan ikan Congo Tetra. Rozak mengaku tidak pernah mempelajari secara khusus teknik pengembangbiakan ikan Congo Tetra.  “Saya banyak belajar dari teman, dan beberapa hal yang saya lakukan sendiri,” jelas Rozak. Saat disinggung soal prospek usahanya, Rozak mengatakan bahwa budidaya ikan Congo Tetra akan tetap bagus ke depannya. Pasalnya, saat ini ia pun masih menerima banyak permintaan.

Untuk mempromosikan Congo Tetra, Rozak tidak mengalami kesulitan, karena sebelumnya telah dikenal sebagai pembudidaya ikan hias jenis lain. Awalnya sebagai petani ikan hias, Rozak menawarkan kepada toko-toko ataupun supplier ikan hias. Namun, sekarang para pembeli berdatangan sendiri tanpa harus dipromosikan lebih lanjut.

Saat ini Rozak telah memiliki beberapa pelanggan tetap mulai dari kios ikan hias hingga eksportir yang berlokasi di Jakarta, Bekasi, dan masih banyak lagi. Rozak menetapkan jumlah minimal pembelian sebanyak 500–1.000 ekor untuk supplier, sedangkan untuk kios ikan hias minimal sebanyak 200 ekor.