Melihat Potensi Bisnis Pancake Durian Beromzet Rp40 Juta

Pertanianku – Seorang pemuda bernama Tarzani Sihat asal Palembang, Sumatera Selatan, sukses berkat usaha pancake durian yang digelutinya. Awal mulanya ia tidak berpikir untuk merambah usaha di bidang kuliner. Saat melihat panen durian di daerahnya yang begitu melimpah, membuatnya tertarik untuk menjalankan usaha kuliner. Benar saja, berkat usahanya, ia mampu meraup omzet Rp40 juta berkat usaha olahan pancake duriannya.

“Sehari bisa laku mulai 50 hingga seratus boks dengan harga lima puluh ribu rupiah per boks isi delapan. saya jual pakai media online saja Mas dan kini masih wilayah Palembang saja,” kata Tarzani.

Pancake durian, mungkin tak asing bagi penggemar buah durian, karena selain dimakan langsung, buah durian bisa diolah dengan berbagai varian makanan. Seperti yang diungkapkan penggemar durian, Syandi, dirinya menyukai pancake durian karena menimbulkan sensasi rasa berbeda karena daging durian murni ini dibalut dengan kulit crepes atau dadar gulung.

Tarzani menggunakan sebuah rumah di Jalan Kemang Manis, Bukit Besar, Palembang, sebagai tempat produksi olahan durian, salah satunya pancake durian. Untuk membuat pancake, Tarzani membutuhkan bahan seperti tepung, telur, susu cair, pasta pandan, krim kocok, dan tentu saja daging durian.

Bahan-bahan ini dicampur hingga merata untuk kemudian dipanaskan hingga membentuk dadar gulung. Langkah selanjutnya adalah memasukkan dadar gulung, daging durian, dan krim kocok. Setelah itu, pancake pun siap dikirim ke pelanggan. Karena pancake durian yang dibuatnya fresh, sejauh ini Tarzani hanya memasarkan di Palembang. Meskipun hanya menjual di sekitar area Palembang, dalam sehari ia mampu menjual hingga 100 kotak pancake durian.