Pertanianku – Panen dilakukan jika secara teknis belut memang sudah mencapai ukuran siap panen. Panen belut sangat tergantung dari sasaran yang ditetapkan. Bisa jadi tujuan pemanenan adalah hanya untuk konsumsi pribadi sehingga tidak harus terpatok dengan ukuran yang ada di pasaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan saat pemanenan belut.
- Siapkan peralatan panen seperti sela ng, jaring halus, wadahpenampungan sementara (ember, bak plastik), alat sortir, dan wadah pengangkutan (blongan, jerigen, styrofoam), lakban plastik, serta timbangan.
- Kuras air dalam wadah atau buka kran air di bagian bawah wadah, kemudian siapkan saringan atau keranjang di mulut kran untuk menampung belut yang terbawa keluar.
- Timbang belut kemudian tampung di dalam wadah lain.
- Sortir belut berdasarkan ukurannya.
- Lakukan pemberokan pada wadah tersendiri.
- Jika belut akan dipasarkan, lakukan pengemasan dengan baik. Jika jaraknya cukup dekat, cukup menggunakan plastik beningyang tidak mudah bocor dengan penambahan oksigen atau menggunakan blongan/jerig en plastik yang telah dilubangi bagian atasnya.
- Untuk pengemasan menggunakan blongan, air yang diperlukan hanya sekitar 3/4 dari volume total.
- Jika belut akan dikirim ke tempat yang jaraknya relatif jauh, lakukan proses karantina terlebih dahulu. Selain itu, kemasan yang digunakan harus lebih khusus seperti styrofoam.