Melihat Proses Pembentukan Tanah Gambut

Pertanianku – Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan sehingga memiliki kadar bahan organik yang sangat tinggi. Tanah ini berkembang terutama di daerah dalam kondisi anaerob (tergenang). Tanah gambut pada umumnya memiliki tingkat kemasaman yang sangat tinggi sebagai akibat tingginya kandungan asam organik. Nilai pH tanahnya berkisar antara 3—5. Kadar nitrogen sangat rendah dibanding kadar karbon, hingga nilai perbandingan C/N menjadi sangat tinggi, yang menunjukkan sangat lambatnya proses pelapukan berlangsung.

Melihat Proses Pembentukan Tanah Gambut

Timbunan ini meliputi yang sudah lapuk ataupun yang belum lapuk sekalipun. Lama-kelamaan memang timbunan terus bertambah, akibat proses dekomposisi yang sudah terhambat oleh kondisi lingkungan lainnya yang menyebabkan tingkat perkembangan biota pengurai menjadi rendah.

Proses pembentukan tanah gambut dikenal dengan nama geogenik. Proses geogenik adalah pembentukan tanah mineral. Berdasarkan tingkat kesuburannya pun gambut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

  • Gambut eutrofik, jenis gambut yang paling subur dikarenakan kaya bahan mineral, basa, beserta unsur hara yang lainnya. Gambut ini biasanya tipis, tetapi dipengaruhi oleh sedimen sungai ataupun laut.
  • Gambut mesotrofik, jenis gambut ini berada di urutan kedua. Gambut ini sedikit subur, dikarenakan kandungan basa beserta mineral pun relatif sedang.
  • Gambut oligotrofik, gambut ini sama sekali tidak memiliki kesuburan dikarenakan miskin sekali kandungan mineral ataupun basa. Bagian ini tebal dan sangat jauh dari pengaruh lumpur.

Berikut penjelasan proses terbentuknya tanah gambut.

  1. Proses pembentukan tanah gambut biasanya berasal dari danau yang dangkal dan ditumbuhi tanaman air.
  2. Tanaman yang berada di danau lambat laun akan mati, dan kemudian semakin lama semakin melapuk secara bertahap.
  3. Lapisan bertahap kemudian akan menjadi lapisan transisi antara lapisan gambut dan tanah mineral.
  4. Akan muncul tanaman-tanaman lagi ke bagian tengah hingga danau tersebut penuh.
  5. Setelah kurun waktu berapa ratus tahun, danau tersebut akan menjadi lahan gambut. Apabila hujan datang, danau yang sudah menjadi tanah gambut tadi akan sangat kaya sekali dengan mineral.

Di Indonesia, tanah gambut sendiri tergolong cukup subur. Namun, hal ini juga harus diatasi dengan pengolahan tanah secara benar. Salah satu tanah gambut yang subur di Indonesia adalah gambut eutrofik. Namun, penyebaran gambut eutrofik hanya sedikit sekali. Gambut ini tersebar di daerah-daerah pantai ataupun sepanjang jalur aliran sungai.