Melihat Prospek Bisnis Budidaya Ikan Sidat

Pertanianku – Ikan sidat merupakan ikan yang sekilas mirip dengan belut yang memiliki tubuh memanjang dan hidup di air tawar. Budidaya ikan sidat akhir-akhir ini semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh permintaan ikan sidat semakin tinggi. Ikan sidat diketahui mempunyai nilai kandungan gizi yang tinggi. Tidak hanya diminati oleh masyarakat Indonesia, ikan ini sangat diminati untuk pasar internasional, terutama Jepang.

Melihat Prospek Bisnis Budidaya Ikan Sidat

Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan sidat ke Jepang. Oleh karena itu, peluang bisnis budidaya ikan sidat sangat terbuka lebar. Ikan sidat digadang-gadang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan potensial untuk dikembangkan.

Berikut prospek bisnis budidaya ikan sidat.

  1. Peluang di pasar internasional

Bibit ikan sidat cukup mahal, bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Namun, pasar ekspor ikan ini terbuka lebar untuk Anda. Apalagi, bisa dibilang pembudidaya ikan ini masih sedikit sehingga Anda masih relatif bebas saingan. Di Jepang, ikan ini sangat populer sebagai makanan yang lezat, dan bisa dihargai lebih dari Rp100.000/kg. Anda bisa mendapatkan omzet yang cukup besar bila menyuplai restoran-restoran Jepang, baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri. Sementara itu, permintaan ikan sidat juga banyak dari negara seperti Belanda, Italia, Tiongkok, dan negara-negara Asia Timur lain.

  1. Harga tinggi dan banyak benih

Ada banyak alasan kenapa memilih untuk budidaya ikan sidat ini bisa menguntungkan bagi Anda. Hal ini karena faktor-faktor berikut.

  • Harga tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, ikan sidat mempunyai harga jual yang sangat tinggi. Harga jualnya berkisar Rp100.000—Rp150.000/kg. Ini bukanlah harga yang mustahil terjadi. Bahkan, di London pernah terjadi harga ikan ini mencapai jutaan rupiah.

  • Banyak benih

Ada banyak benih untuk ikan sidat yang tersedia di Indonesia. Anda bisa menjumpai ikan ini hidup dengan bebas di sungai sepanjang Jawa bagian selatan, pesisir Kalimantan, dan Sulawesi.

  1. Pakan mudah

Untuk urusan pakan sendiri, ikan sidat tidak memerlukan pakan yang terlalu beragam untuk bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Anda hanya akan memerlukan pakan seperti:

  • Cacing tanah, seperti halnya ikan-ikan pada umumnya.
  • Udang serta kepiting kecil, pastikan masih hidup.
  • Pelet dengan protein 40% ke atas.

Untuk kebutuhan nutrisinya, ikan sidat akan memerlukan kadar protein tepatnya 45% bagi yang besar, dan 50% bagi yang masih kecil.