Pertanianku – Saat ini, penggemukan sapi merupakan bisnis yang dapat dikelola baik perorangan maupun perusahaan. Akan tetapi, bisnis yang bergerak pada bidang penggemukan sapi memerlukan pengelolaan yang profesional untuk mencapai hasil yang maksimal.
Perkembangan bisnis ini didorong oleh permintaan daging yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, munculnya keinginan sebagian besar peternak sapi untuk menjual sapi-sapinya dengan harga yang sesuai menjadi salah satu alasan berkembangnya bisnis penggemukan sapi. Perkembangan bisnis ini tidak terlepas dari upaya pemerintah yang telah menyebarkan kredit penggemukan sapi di beberapa daerah di Pulau Jawa.
Menurut data statistik peternakan, permintaan daging selama periode satu dekade semakin lama meningkat. Peningkatan penjualan daging sapi rata-rata mencapai 7,24% per tahun, sedangkan kemampuan poduksi daging sapi dalam negeri rata-rata 91,96% per tahun.
Beberapa hari sebelum penggemukan sapi selesai, peternak sebaiknya telah mengetahui sasaran pemasaran serta harga sapi yang akan dijual. Harga ditaksir berdasarkan pada bobot badan sapi dan harga sapi yang berlaku dipasaran. Akan lebih baik, jika penjualan sapi dapat diatur saat harga sapi sedang melonja naik. Setiap peternak yang melakukan penggemukan sapi, hendaknya konsumen selalu memonitor harga sapi dipasaran agar jangan sampai terkecoh dengan harga penawaran dari para peternak sapi.
Sumber : Buku Bisnis Penggemukan Sapi
