Melirik Manfaat Rumput Laut

Pertanianku — Kandungan manfaat rumput laut sangat baik bagi tubuh. Rumput laut memiliki nutrisi yang cukup lengkap terdiri atas air sebanyak 27,8 persen, protein 5,4 persen, karbohidrat 33,3 persen, lemak 8,6 persen, serat kasar 3 persen, dan abu 22,25 persen.

manfaat rumput laut
foto: pixabay

Selain karbohidrat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin A, B, C, D, E, dan K, serta mikro mineral seperti zat besi. Bahkan, kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10—20 kali lipat dibandingkan tanaman darat.

Rumput laut hidup di dasar samudera yang dapat tertembus sinar matahari. Seperti halnya tanaman di darat, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna lainnya. Pigmen warna inilah yang menjadi pembeda antara jenis satu dan yang lainnya. Secara umum, rumput laut yang bisa dikonsumsi adalah jenis ganggang biru, ganggang merah, dan ganggang cokelat.

Seiring perkembangan teknologi, saat ini masyarakat dapat dengan mudah merasakan manfaat rumput laut tersebut karena sudah bisa digunakan oleh industri yang lebih luas. Rumput laut sudah bisa dijadikan mata pencaharian. Hal ini dikarenakan manfaat rumput laut yang sangat banyak dan bisa digunakan pada bidang industri apa saja.

Pada bidang pertanian, rumput laut bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik dan pembuatan media tumbuh dalam kultur jaringan. Pada bidang peternakan, rumput laut bisa digunakan untuk pakan yang menghasilkan rasa daging yang enak. Pada bidang kedokteran, rumput laut bisa digunakan sebagai media kultur bakteri.

Bidang farmasi menggunakan rumput laut sebagai pembuat suspense, pengemulsi, tablet, plester, dan filter. Sementara, pada bidang industri lainnya, rumput laut bisa digunakan sebagai bahan aditif seperti pada industri tekstil, kertas, keramik, fotografi, insektisida, pelindung kayu, dan pencegahan api.

Semakin meluasnya pemanfaatan rumput laut menyebabkan permintaan terhadap komoditas ini naik hingga 15 persen per tahun. Oleh karena itu, sebenarnya budidaya rumput laut merupakan peluangan yang menjanjikan. Terlebih, perkembangan industri pengolahan rumput laut di Indonesia sendiri semakin pesat. Dengan demikian, pasar rumput laut kering masih terbuka cukup luas dan terus berkembang seiring perkembangan industri.

Permintaan tak hanya datang dari dalam negeri, kebutuhan ekspor dari luar pun sangat menjanjikan, banyak negara yang menginginkannya seperti Denmark, Jepang, Cina, Filipina, Korea, Taiwan, Australia, dan Amerika.

Penelitian yang telah dilakukan di Harvard of School Public Health di Amerika menunjukkan bahwa wanita di Jepang yang mengonsumsi rumput laut memiliki peluang tiga kali lipat yang lebih kecil terhadap kanker payudara dibandingkan wanita di Amerika.

Klorofil pada ganggang laut hijau juga bisa berfungsi sebagai anti-oksidan yang membantu untuk melindungi tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya. Tak hanya itu, manfaat rumput laut dapat digunakan untuk mengobati hipertensi, stroke, obesitas, TBC, asma, dan masih banyak lagi.