Pertanianku— Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) sudah menghasilkan varietas unggul melon yang diberi nama melon hibrida indorif. Melon ini sudah dirilis sejak 2004.

Melon hibrida indorif termasuk tanaman buah dataran rendah hingga medium karena bisa tumbuh subur di ketinggian dataran 0—700 mdpl. Pengembangan varietas unggul melon ini membutuhkan dukungan yang berasal dari penangkar atau industri benih hortikultura agar ketersediaan benih dapat terus berkelanjutan.
Buah melon sangat mudah dibudidayakan di Indonesia. Buah ini juga sudah menjadi salah satu buah favorit yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Rasanya yang manis, mengandung banyak air, dan bertekstur lembut hingga renyah menjadikan buah ini lebih sering dikonsumsi dalam keadaan segar, terutama saat cuaca sedang panas.
Selain lezat, kandungan gizi yang ada di dalam buah melon sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Melon mengandung mineral, tetapi rendah kalori dan lemak. Kandungan vitamin A dalam buah melon sebesar 3.382 Iu. Tak heran, buah ini terkenal sebagai sumber vitamin A yang sangat baik bagi tubuh.
Selain vitamin A, melon juga mengandung vitamin C sebanyak 36,7 mg atau setara 61 persen setiap 100 gram buah. Kandungan nutrisi yang ada di dalam melon sangat baik dikonsumsi ketika musim pandemi karena turut berkontribusi meningkatkan imunitas tubuh.
Melon hibrida indorif dikembangkan oleh Balitbu dengan teknologi sehingga menghasilkan melon varietas melon yang unggul. Melon hibrida ini berbentuk oval, berwarna putih hijau, dengan bobot yang mencapai 1,6—2 kg per buah.
Buah yang sudah masak memiliki ketebalan jala kulit yang masuk dalam kategori tebal sedang atau sekitar 88—90 persen. Jala melon hibrida ini berbentuk lurus membujur dan melintang saling berpotongan. Jala melon hibrida ini terbilang cukup cantik sehingga penampilannya disukai oleh konsumen.
Ketebalan daging buah melon hibrida ini sekitar 4,3 cm dan teksturnya lunak. Kadar kemanisan melon hibrida indorif adalah 16,5 brix dan mampu mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Melon hibdria indorif tahan disimpan selama 14—16 hari setelah masa panen.