Pertanianku — Setiap pohon membutuhkan cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis. Namun, kebutuhan intensitas cahaya matahari setiap pohon berbeda-beda, bergantung pada karakteristik pohon. Ada pohon yang tidak membutuhkan cahaya matahari terlalu banyak. Ada pula pohon yang membutuhkan cahaya yang cukup banyak untuk melakukan pembuahan. Di habitat alaminya, pohon cokelat hidup di dalam hutan tropis di bawah pohon naungan.

Pohon naungan yang ditanam di sekitar pohon utama berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya serta melindungi pohon utama dari terpaan angin. Pada pohon cokelat, pohon penaung berfungsi untuk mengurangi intensitas matahari agar pohon cokelat bisa rajin berbuah.
Sinar matahari yang terlalu banyak menyoroti tanaman cokelat akan menyebabkan lilit batang menjadi kecil, sempit, dan membuat tanaman relatif pendek. Namun, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa maksimalisasi cahaya pada pohon cokelat sebenarnya tidak terlalu berpengaruh penting terhadap proses fotosintesis. Oleh karena itu, pohon cokelat bisa ditanam tanpa pohon pelindung.
Air dan hara menjadi faktor penting jika Anda ingin budidaya cokelat tanpa pohon pelindung. Kedua unsur tersebut menjadi faktor penentu berhasilnya proses fotosintesis meskipun pohon cokelat selalu mendapat sinar matahari secara terus-menerus.
Trinidad dan Ghana merupakan daerah pertama yang menjadi tempat uji coba penanaman cokelat tanpa naungan. Penelitian tersebut justru mendapatkan hasil bahwa pohon cokelat yang selalu mendapatkan sinar matahari secara terus-menerus memiliki tingkat produktivitasnya yang tinggi. Meskipun pada masa pembibitan pohon tetap membutuhkan naungan. Bibit yang langsung terpapar sinar matahari akan mengalami pertumbuhan yang lambat.
Cokelat merupakan tanaman C3 yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Fotosintesis maksimum pada saat penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20 persen dari pencahayaan penuh.
Penanaman cokelat tanpa pelindung sedang giat dilakukan oleh beberapa pihak karena hal ini akan berpengaruh terhadap biaya produksi dan pemeliharaan. Penanaman tanpa pelindung yang sudah dilakukan di Malaysia Barat dan Malaysia Timur ternyata malah mempersingkat waktu tanam. Hal tersebut mungkin dikarenakan iklim di daerah tersebut sangat cocok dengan tanaman.