Pertanianku — Bibit vegetatif sangat biasa digunakan saat budidaya tanaman dilakukan. Perbanyakan bibit dengan cara ini dilakukan tanpa menggunakan biji. Dengan kata lain, budidaya dengan berbagai jenis bibit vegetatif dilakukan secara aseksual. Anda perlu memahami keunggulan dan kelemahan bibit vegetatif.

Beberapa keunggulan bibit vegetatif sebagai berikut. Pertama, sifat-sifat unggul dari pohon induk dapat diwarisi oleh keturunan berikutnya. Kedua, tanaman cepat berbunga dan berbuah. Keunggulan terakhir adalah tanaman dapat tumbuh baik di lahan yang permukaan air tanahnya dangkal.
Sementara itu, terdapat beberapa kelemahan dari jenis bibit vegetatif ini. Hal tersebut antara lain adalah jumlah bibit yang dapat diperoleh dari satu pohon induk hanyalah sedikit. Selain itu, pohon mudah tumbang.
Tumbangnya pohon diakibatkan karena perakaran yang dangkal dan tidak tahan kekeringan pada musim kemarau. Karena sifatnya sama persis dengan induk, sifat negatif pohon induk juga ikut terbawa.
Pohon buah yang berasal dari bibit vegetatif akan lebih cepat menghasilkan buah. Hal ini karena masa pertumbuhan vegetatif tanaman menjadi lebih pendek.
Sebagai contoh, pohon mangga yang ditanam dari biji akan pertama kali berbuah pada tahun keenam atau ketujuh. Sementara, pohon mangga yang berasal dari bibit vegetatif sudah bisa berbuah pada umur tiga tahun.
Belimbing dan jambu biji juga bisa dibudidayakan menggunakan bibit vegetatif. Dua jenis tanaman buah ini dapat lebih cepat menghasilkan buah jika perbanyakan vegetatif dilakukan pada tanaman berumur satu tahun lebih.
Begitu di tanam di lahan, baik belimbing maupun jambu biji akan segera memasuki fase reproduktif. Buah pun akan lebih cepat didapatkan setelah terjadi fase berbunga dan penyerbukan.
Jenis tanaman lain yang bisa diperbanyak dengan cara ini adalah jeruk. Jeruk yang dicangkok akan lebih cepat menghasilkan buah daripada tanaman jeruk yang ditumbuhkan dari biji.
Berbagai jenis bibit vegetatif dapat diperoleh dengan cara setek, cangkok, rundukan, dan anakan atau tunas. Kultur jaringan bisa juga termasuk perbanyak jenis ini. Hal tersebut karena bibit itu ditumbuhkan dari bagian sel tanaman yang tidak dibuahi.