Pertanianku — Buah berwarna merah cerah ini banyak digunakan sebagai hiasan makanan ataupun minuman. Tak banyak yang tahu bahwa buah ini bisa tumbuh di banyak negara di dunia. Mulai dari Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika, buah ceri banyak dibudidayakan. Bahkan, musim tanam ceri berbeda-beda di tiap wilayah.

Ceri merupakan anggota dari marga Prunnus. Tanaman ini masih berkerabat dengan banyak buah populer lain seperti apel, pir, dan arbei. Merupakan buah yang populer, produksi ceri di dunia bahkan mencapai hingga 3 juta ton per tahun.
Popularitas buah ceri tak lepas dari pesonanya sebagai penghias hidangan. Selain itu, buah ceri juga banyak mengandung manfaat yang baik bagi tubuh. Konsumsi buah ceri secara rutin mampu menurunkan jumlah kadar asam urat dalam tubuh. Ceri juga punya kandungan anti-oksidan yang tinggi dalam bentuk antosianin, yakni zat warna pada buah cerah tersebut.
Musim tanam ceri di berbagai belahan dunia berbeda-beda. Buah yang satu ini bisa tumbuh dalam kurun waktu yang sangat singkat. Waktu yang paling tepat untuk memanen buah ceri adalah pada saat musim panas.
Merupakan pohon beriklum sedang, biji ceri membutuhkan udara dingin untuk bisa tumbuh. Hal ini karena tanaman ceri merupakan pohon yang merevolusi untuk mencegah perkecambahan pada musim gugur. Biji tersebut belum akan muncul pada saat musim dingin. Oleh karena itu, musim tanam ceri yang paling tepat adalah ketika musim gugur.
Lubang-lubang untuk menanam tanaman ceri ditanam dibuat pada saat musim gugur setelah suhunya berubah turun. Sementara, bibit tanaman ceri tersebut baru akan menampakkan dirinya pada saat musim semi.
Hingga masa berbuah yang pertama, tanaman ini butuh waktu tiga hingga empat tahun. Buah yang muncul pun belum sempurna. Tujuh tahun setelah masa tanam barulah buah akan mengalami kematangan yang sempurna.
Cuaca yang dingin membuat tanaman ini tidak bisa dibudidayakan di negara beriklim tropis. Indonesia adalah salah satu negara yang tidak bisa ditumbuhi oleh tanaman ceri. Seluruh kebutuhan buah ceri di Indoensia didapatkan dari impor yang berasal dari negara penghasil ceri.
Di Australia dan Selandia Baru, masa puncak panen ceri berlangsung pada akhir Desember. Hal ini karena musim panas di negara-negara sisi selatan bumi mengalami musim panas pada bulan tersebut.
Sementara, di belahan bumi utara seperti Eropa Selatan dan Amerika Utara, Juni merupakan musim puncak panen buah ceri. Di Kanada tak jauh berbeda. Panen buah ceri di negara bersimbol daun mapel ini mengalami musim panen buah ceri pada Juli hingga Agustus. Sementara di Inggris, kebanyakan ceri akan bisa dipanen secara maksimal pada Juli.