Pertanianku — Saat Anda membaca beberapa artikel pertanian, terutama yang membahas tentang padi pasti sering menemukan kata hibrida dengan kombinasi angka atau nama. Hibrida merupakan produk yang dihasilkan dari persilangan antara dua jenis padi yang berbeda secara genetik. Padi-padi yang disilangkan tersebut lebih sering disebut tetua padi.

Hibrida dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah turunan yang dihasilkan dari perkawinan dua jenis yang berlainan, baik hewan maupun tumbuhan.
Tujuan dari produk ini adalah untuk mendapatkan benih padi yang lebih unggul dibanding tetua padi sebelumnya sehingga bisa meningkatkan ekonomi para petani. Keunggulan dari adanya benih hibrida adalah hasil yang didapatkan oleh para petani bisa lebih tinggi karena benih lebih unggul serta vigor tanaman menjadi lebih baik sehingga tahan terhadap gulma dan serangan hama.
Jika tetua padi diseleksi dengan tepat, bisa menghasilkan hibrida turunannya yang memiliki vigor serta daya hasil yang lebih baik dibanding kedua tetua padi.
Proses persilangan kedua tetua padi membutuhkan serangkaian penelitian dan uji coba yang memakan waktu, tenaga serta modal penelitian. Oleh karena itu, tak heran, kebanyakan produk hibrida lebih mahal daripada produk biasa. Tentunya, hal tersebut membuat para petani kecil-kecilan berpikir ulang untuk menggunakannya karena membutuhkan modal yang lebih besar daripada biasanya.
Karena produk ini diciptakan melalui proses penelitian, petani harus selalu membeli bibit setiap kali ingin menanam. Sebab, benih hasil panen yang didapatkan sebelumnya tidak bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman berikutnya.
Untuk memproduksi benih hibrida, diperlukan adanya sistem produksi dan distribusi benih nasional agar benih yang dinilai lebih baik dari tetua bisa digunakan oleh para petani. Selanjutnya, dibutuhkan jaminan mutu nasional untuk menjamin kualitas benih yang sudah dihasilkan. Terakhir adalah kemampuan nasional untuk mengawasi produksi galur serta benih.
Meskipun pada mulanya benih ini belum banyak dilirik oleh para petani karena merasa khawatir, kini sudah banyak benih-benih hibrida yang terbukti dapat meningkatkan hasil ekonomi petani karena tanaman jauh lebih produktif dan tahan terhadap serangan hama.