Pertanianku — Saluran pemasaran sapi dapat dilakukan tanpa memerlukan komponen pedagangan atau mekanisme pasar yang sudah ada. Biasanya, peternak sapi besar sudah bisa melakukan pemasaran secara langsung karena sudah memiliki pembeli tetap. Berikut ini beberapa saluran pemasaran sapi yang bisa Anda gunakan.
Saluran langsung
Pada saluran ini, peternak akan menjual sapinya langsung kepada tukang jagal atau pengusaha daging sapi. Saluran ini merupakan saluran langsung tanpa melalui rantai pemasaran karena peternak langsung menyalurkan sapinya ke penjagal. Namun, jalur ini sangat sulit untuk diakses oleh peternak kecil atau peternak yang baru memulai usaha.
Pasalnya, para peternak harus berhubungan terlebih dahulu dengan para pedagang sehingga sapi yang dimilikinya bisa sampai ke tangan penjagal. Tukang jagal tidak mau berhubungan dengan pedagang sembarangan. Mereka biasanya sudah memiliki jaringan sendiri yang akan memasok sapi ke tempat usahanya. Namun, jika peternak berhasil memasukkan ternaknya langsung ke penjagal, harga yang didapatkan akan jauh lebih tinggi dibanding melalui pedagang.
Saluran semilangsung
Ada dua jenis pemasaran dengan saluran semilangsung. Pertama, peternak besar akan menawarkan ternaknya kepada pedagang besar yang akan membawa ternaknya keluar daerah sebelum sampai ke tangan penjagal. Biasanya, peternak dan pedagang sudah memiliki relasi yang baik sebelum melakukan perjanjian kerja sama.
Saluran semilangsung yang kedua adalah peternak menjual sapinya langsung ke pasar hewan. Namun, cara ini sering mengalami hambatan, apalagi bagi pedagang yang tidak memiliki relasi dan jaringan yang kuat. Di pasar hewan banyak belantik yang bermain dengan strategi agar para peternak menjual sapinya melalui belantik. Belantik juga kerap memainkan harga jual tersebut yang memberatkan peternak.
Sapi dijual berdasarkan bobotnya, setelah bobot dihitung, pemilik sapi harus membayar retribusi kesehatan dan tempat. Setelah diperiksa kesehatan, sapi yang sehat langsung dibawa ke tempat transaksi.
Saluran tidak langsung
Saluran ini merupakan saluran yang paling sering digunakan oleh masyarakat, baik peternak kecil maupun peternak besar. Peternak akan menjual sapinya melalui pedagang atau belantik. Belantik akan turun ke desa-desa mencari sapi yang siap dijual. Peternak harus pintar-pintar mengetahui perkembangan harga sapi di pasaran. Sebab, belantik kerap melakukan kecurangan dengan memberikan harga yang sangat rendah. Bahkan, ada belantik yang tidak membayar sepenuhnya, hanya memberikan uang muka.
Saluran ini dimulai dari belantik atau pedagang kecil, lalu pedagang kecil akan melanjutkan ke pedagang pengepul. Pengepul akan melanjutkan ke pedagang besar dan setelah itu baru sampai ke jagal.
