Pertanianku — Siklus estrus merupakan aktivitas seksual dari ternak. Di daerah tropis seperti Indonesia, ternak kambing bisa mengalami siklus estrus sepanjang tahun. Oleh karena itu, ternak bisa dikawinkan sepanjang tahun. Bila Anda ingin meningkatkan produktivitas ternak kambing, Anda harus mengetahui jadwal perkawinan dan menerapkan manajemen perkawinan yang tepat. Berikut ini cara memahami siklus estrus kambing.
Estrus kambing betina
Sama seperti ternak ruminansia lainnya, kambing betina memiliki periode untuk memperlihatkan aktivitas seksualnya. Periode estrus pada kambing betina biasanya relatif singkat hanya 12–48 jam. Siklus tersebut akan terus berlangsung selama 18–24 hari (rata-rata terjadi 20 hari) bila induk kambing tidak mengalami bunting.
Umur kambing untuk pertama kali mengalami estrus berbeda-beda, bergantung pada breed-nya. Namun, biasanya, estrus terjadi pertama kali pada umur 6–12 bulan. Ketika itu betina sudah bisa dikawinkan. Namun, perkawinan pertama untuk induk betina sebaiknya dilakukan saat ternak sudah mengalami dewasa tubuh.
Saat ini perkembangan teknologi reproduksi memungkinkan peternak melakukan manipulasi/perubahan aktivitas seksual ternak kambing untuk meningkatkan produktivitas. Cara ini juga dapat memudahkan proses manajemen pemeliharan ternak karena ternak dapat dibuat birahi dan ovulasi dalam waktu yang hampir bersamaan (sinkronisasi). Dengan begitu, peternak bisa menyerempakkan waktu perkawinan dan waktu beranak.
Sinkronisasi birahi dapat dilakukan secara kimiawi dengan menggunakan hormon dan secara biologis menggunakan pejantan. Program sinkronisasi dengan hormon PMSG atau hormon lainnya dapat membuat tingkat kelahiran lebih banyak. Pasalnya, hormon tersebut dapat meningkatkan jumlah sel telur yang dihasilkan (superovulasi).
Namun, Anda harus paham bila respons ternak terhadap perlakuan manipulasi ini sangat beragam, bergantung pada jenis hormon yang digunakan, bobot badan ternak, umur, dan fase siklus estrus.
Estrus kambing jantan
Berbeda dengan betina, kambing jantan dapat menunjukkan aktivitas seksualnya sepanjang tahun. Kemampuan kawin kambing jantan dipengarui oleh banyak faktor, salah satunya kondisi kesehatan dan tubuh. Umur ideal kambing jantan untuk kawin adalah 18–24 bulan. Namun, biasanya, jantan sudah mengalami pubertas saat berumur 6–10 bulan. Pada perkawinan alami, kambing jantan dapat mengawini 3–4 ekor betina setiap minggunya.
