Pertanianku — Belut merupakan hewan nokturnal sehingga Anda bisa memberikan pakan belut di sore hari karena belut cenderung aktif saat malam hari. Memberikan pakan belut yang dalam masa pembesaran sebaiknya dilakukan di air bening dan Anda harus memerhatikan nutrisi pakan tersebut, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan belut atau belum.
Bibit yang baru berumur 1,5 bulan dan baru saja dilakukan proses aklimatisasi karena baru saja datang ke tempat ternak bisa diberikan pakan yang lebih kasar.
Anda bisa memberikan pakan alami tanpa perlu merasa khawatir akan ada sisa pakan yang tidak dimakan oleh belut. Anda pun bisa memberikan pakan berupa daging segar dan pelet. Pakan tersebut dapat diberikan dengan cara menaruhnya di atas pelepah batang pisang yang sengaja diletakkan di kolam.
Sebelum diberikan, pakan yang masih berukuran besar harus dicacah terlebih dahulu agar sesuai dengan ukuran bukaan mulut belut. Jika Anda memberikan pakan belut berupa daging dan ayam tiren, Anda harus mencincangnya lalu direbus atau dibakar. Pakan tersebut bisa Anda berikan sebanyak 2—3 hari sekali.
Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi pertumbuhan belut sekitar 5 persen dari bobot tubuhnya. Sementara, pelet yang digunakan sebaiknya memiliki kadar protein yang tinggi.
Agar belut bisa menyantap pelet yang diberikan, belut harus dipuasakan terlebih dahulu selama dua hari. Pelet baru bisa diberikan pada hari ketiga. Hal tersebut bertujuan merangsang nafsu makan belut yang sedang lapar dengan bau amis dari pelet. Hal tersebut bisa Anda lakukan berulang-ulang hingga belut menyukai pelet tersebut.
Pada beberapa usaha pembesaran belut, pemberian pakan dilakukan dengan cara memberikan cincangan yuyu untuk belut yang baru berumur 11 hari di kolam. Cincangan yuyu tersebut dapat menaikkan nafsu makan belut. Selanjutnya, pada umur ke-12 hari hingga 1 bulan, belut bisa diberikan pakan alami mati seperti keong, bekicot, atau hewan mati lainnya yang tidak tercemar penyakit.
Pada umur 2—3 bulan, belut dapat diberikan binatang hidup seperti cacing, belatung, kecebong/berudu, cetol, dan ikan kecil. Selanjutnya, saat belut sudah berumur 3—4 bulan atau lebih, pakan yang diberikan dapat dikombinasikan antara pakan mati dan hidup.
