Membuat Media Tanam Adenium agar Tumbuh Optimal

PertaniankuAdenium atau kamboja jepang merupakan tanaman hias yang disukai karena rajin berbungan tanpa memerlukan perlakuan khusus. Di habitat aslinya, tanaman ini tumbuh di Pulai Socotra, Yaman, dan bisa hidup hingga ratusan tahun. Meskipun demikian, tanaman ini perlu membutuhkan media tanam yang sesuai agar pertumbuhannya optimal.

adenium
foto: pixabay

Tanaman adenium berasal dari gurun pasir sehingga bisa tumbuh di daerah yang panas, kering, dan bersuhu tinggi sekitar 25—30°C. Tanaman membutuhkan sinar matahari secara langsung dengan intensitas cahaya sebesar 80 persen. Tanaman dewasa membutuhkan penyinaran selama 8—12 jam sehari agar mampu berbunga dan tumbuh dengan baik.

Sementara, penyinaran pada tanaman yang berumur kurang dari 6 bulan berkisar 4 jam sehari, sedangkan tanaman berumur 6—12 bulan berkisar 6 jam sehari. Adenium masih dapat tumbuh di daerah dingin dan teduh, meskipun pertumbuhannya relatif lebih lambat dan bunga yang dihasilkan cenderung lebih sedikit.

Pada dasarnya tidak ada media tanam khusus untuk menumbuhkan tanaman hias ini. Semua campuran media tanam bagus jika cocok dengan lingkungan dan cara pembudidayaannya. Hanya saja, media tanam yang baik bagi tanaman hias ini mampu mengikat air dan udara sekaligus. Media tanam harus porous tapi menyerap air.

Media tanam harus bisa menyuplai unsur hara dan pH-nya berkisar 5,6—6,5. Media tanam yang porous akan menyebabkan sirkulasi udara dan aliran air lancar. Jika media tanam kurang porous, akan menyebabkan tanaman menajadi lebih rentan terkena cendawan. Kelembapan media tanam harus tetap rendah, air tidak boleh menggenang terlalu lama di media tanam. Air yang menggenang bisa menyebabkan busuk akar.

Media tanam yang cocok untuk digunakan adalah tanah merah, cocopeat, sekam bakar, sekam mentah, pasir bangunan, arang kayu berukuran 1 × 1 cm, dan pasir malang. Namun, untuk menunjang suplai unsur hara, media tanam yang akan digunakan sebaiknya dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Salah satu formula media tanam yang bisa Anda gunakan adalah pasir malang, sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.