Pertanianku – Pemberian pakan fermentasi untuk hewan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan kerbau memang suatu keharusan. Tujuan utama peternak memberikan pakan fermentasi adalah untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang tersedia pada makanan hijauan atau bahan pakan ternak lainnya, supaya bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian diberikani sebagai pakan bagi ternak. Dengan begitu, pakan untuk hewan ternak bisa menanggulangi kesulitan yang dihadapi peternak dalam memperoleh pakan hijauan pada musim kemarau.
Fermentasi pakan merupakan proses amoniasi, atau dalam bahasa sehari-harinya peternak biasa menyebutnya dengan istilah peragian atau pemerana. Kualitas hewan ternak akan semakin baik dan itu jelas akan berdampak pada nilai jual yang mengalami peningkatan ini dikarenakan kondisi ternak sehat, gemuk, dan memiliki berat yang maksimal. Faktor inilah yang sanggup mendorong meningkatnya omzet penjualan yang sudah Anda ternakkan.
Berbicara tentang kambing yang sehat, gemuk, serta memiliki bobot yang ideal ini tak serta merta terjadi begitu saja, karena dibutuhkan perawatan yang ekstra serta pemberian pakan yang bagus dan sesuai standar. Salah satu pakan yang sangat baik untuk diberikan terhadap hewan ternak kambing adalah dengan memberikannya pakan fermentasi ditambah dengan pemberian suplemen.
Alat dan bahan:
- Alat cacah atau Anda bisa gunakan golok dan sejenisnya
- Terpal, plastik besar, atau tong besar
- Jerami atau gedebok pisang
- Tetesan gula pasir atau tebu
- Suplemen probiotik, (dianjurkan untuk memakai probiotik SOC—HCS)
- Air
- Bekatul
Cara pembuatan:
- Cacah jerami atau gedebok pisang dengan golok atau Anda bisa menggunakan alat cacah, tahapan ini berfungsi agar proses fermentasi menjadi lebih mudah.
- Siapkan tempat pembuatan, Anda bisa menggunakan terpal, plastik besar, ataupun tong besar.
- Larutkan gula pasir atau tebu dengan air ditambah dengan cairan probiotik SOC—HCS.
- Masukkan jerami, dedak serta bekatul pada tempat pembuatan yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Siram semua bahan yang telah tersusun rata di dalam tempat pembuatan dengan larutan gula yang tadi telah dilarutkan dengan air.
- Aduk semua bahan hingga merata.
- Setelah semuanya telah diaduk secara merata, selanjutnya tutup tempat pembuatan dengan terpal atau dengan apa pun. Pastikan menjadi kedap udara.
- Setelah semua tertutup rapat, proses fermentasi sedang berjalan, sekarang Anda tinggal tunggu 1—14 hari pakan yang sudah Anda buat dari jerami akan segera jadi. Apabila pembuatan pakan tadi memakai gedebok pisang, bisa lebih cepat.
Dengan membuat pakan fermentasi sendiri, setidaknya Anda dapat menghemat biaya untuk membeli pakan bukan?