Pertanianku — Saat ini pamor sirsak sebagai obat herbal mulai melejit di tengah masyarakat, meskipun sudah sejak lama masyarakat tradisional menggunakan tanaman ini untuk obat herbal. Selain menjadi obat herbal, ternyata buah ini juga bisa digunakan sebagai pestisida alami dari sirsak.

Bagian yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida alami adalah daun, akar, batang, dan biji. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin yang terdiri atas asimisin, bulatacin, dan squamoin.
Jika senyawa actogenin digunakan dalam konsentrasi yang tinggi, senyawa ini bisa berperan sebagai antifeedent. Kandungan bahan aktif dalam senyawa tersebut bisa membuat hama kehilangan nafsu makan untuk memakan makanan utamanya, yaitu tanaman. Sementara itu, pada konsentrasi rendah, senyawa actogenin bisa menjadi racun yang membunuh hama.
Ekstrak daun sirsak bisa digunakan untuk mengatasi masalah hama seperti belalang dan hama-hama lainnya. Bahkan, daun sirsak bisa digunakan untuk mengusir tikus di lahan pertanian.
Pembuatan pestisida alami dari daun sirsak tidak susah, Anda hanya memerlukan alat-alat yang sederhana. Cara pembuatannya dilakukan dengan membuat cairan perasan seperti jus dari bagian tanamn sirsak yang bersifat insektisida. Bagian tanaman tersebut adalah daun, batang, dan akar.
Anda bisa menggunakan blender atau tumbukan untuk menghaluskan daun, batang, dan akar tanaman. Setelah dihaluskan, saring cairan dan tambahkan air agar tidak terlalu kental. Perbandingan antara larutan pestisida dan air adalah 50 gram/liter. Setelah tercampur merata, cairan pestisida siap disemprotkan ke hama yang mengganggu tanaman Anda.
Selain itu, pestisida alami juga bisa dibuat dalam bentuk tepung. Bagian yang dimanfaatkan adalah biji sirsak. Biji sirsak harus dijemur terlebih dahulu hingga kering. Selanjutnya, haluskan biji sirsak hingga berbentuk tepung. Saat ingin digunakan, biji sirsak dicampurkan dengan air, dosis yang bisa Anda gunakan adalah 50 gram tepung biji sirsak untuk satu liter air.
Penggunaan pestisida alami ini sangat berguna untuk Anda mengatasi masalah hama yang kerap memakan bagian tanaman yang dirawat. Bagian tanaman yang rusak dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman sehingga tidak bisa tumbuh dengan optimal. Dengan pestisida alami, Anda tetap bisa menjaga tanaman secara alami tanpa perlu memberikan bahan kimia yang bisa meninggalkan residu di tanaman Anda.