Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang

Pertanianku — Pisang merupakan buah yang sangat mudah dijumpai di Indonesia karena termasuk buah yang ekonomis. Teksturnya yang lembut dan rasanya manis membuat sebagian besar masyarakat menyukainya. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, pisang juga bisa diolah menjadi makanan, seperti keripik pisang. Pengolahan keripik pisang tidak memanfatkan kulit pisang sehingga bagian tersebut sering hanya menjadi limbah.

kulit pisang
foto: Pertanianku

Kulit pisang dapat diolah kembali menjadi produk bernilai ekonomi atau setidaknya bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Kulit tersebut bisa diolah menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan karena tidak akan menimbulkan efek negatif yang berbahaya.

Di dalam kulit pisang terkandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman seperti fosfor, kalium, dan magnesium. Semua unsur tersebut dibutuhkan untuk mendukung perkembangan tanaman sehingga produktivitas tanaman meningkat.

Penggunaan pupuk organik cair dari limbah ini menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah serta bahan kimia dari pupuk kimia yang bisa mencemari lingkungan.

Pengolahan pupuk organik cair dari limbah pisang terbilang cukup mudah dan murah. Anda bisa mengolah pupuk organik ini tanpa memerlukan peralatan dan tempat khusus. Proses pengolahan dapat dilakukan untuk skala kecil ataupun skala besar. Berikut ini cara membuat pupuk organik cair dari kulit pisang.

Bahan-bahan:

  • Kulit pisang 2—3 buah
  • Air 1 liter
  • Gula merah 3 sendok makan yang sudah dihaluskan
  • Dekomposer 1 tutup botol atau sekitar 5 ml

Cara membuat:

  1. Potong kulit pisang menjadi sekitar 2—3 cm, semakin kecil akan semakin baik
  2. Larutkan gula merah
  3. Campurkan larutan gula merah, cacahan kulit, dan decomposer, lalu aduk hingga rata
  4. Simpan di dalam botol air mineral, kemudian tutup hingga rapat
  5. Lakukan pembukaan tutup botol selama 1—2 menit untuk mengeluarkan gas di dalam botol
  6. Diamkan selama 3—4 hari, kemudian di hari ke-5 pupuk sudah bisa digunakan

Larutan pupuk perlu dicampur dengan air ketika ingin digunakan. Perbandingan antara pupuk organik dan air yang digunakan sekitar 1:10. Artinya, jika Anda menggunakan 1 liter pupuk organik, tambahkan 10 liter air bersih.