Pertanianku — Menanam jambu biji di dalam pot dapat menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki keterbatasan lahan. Tabulampot jambu biji tetap bisa rajin berbuah seperti tanaman jambu biji yang ditanam di lahan apabila dirawat dengan benar. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin menanam tabulampot jambu biji, simak ulasan berikut.
Penyiraman
Penyiraman tanaman harus dilakukan secara hati-hati, tepat, dan teratur. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari antara pukul 06:00—10:00 atau pada 14:00—18:00. Volume air penyiraman tidak boleh berlebihan apalagi sampai menyebabkan media tanam tergenang oleh air. Penyiraman cukup dilakukan hingga media tanam terasa lembap. Pada masa pertumbuhan generatif, jangan menyiram bagian tajuk tanaman.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan melalui akar, daun, atau keduanya. Jenis pupuk kimia yang bisa diberikan adalah urea, ZA, TSP, SP-36, KCL, dan NPK. Sementara itu, pupuk organik yang dapat diberikan adalah pupuk kandang dan kompos. Dosis pemupukan sangat bergantung pada tingkat kesuburan tanaman dan biasanya dilakukan sebanyak dua kali, yaitu awal musim hujan dan akhir musim hujan.
Pemberian pupuk dan air menjadi hal mutlak yang harus Anda lakukan karena tanaman tidak bisa mendapatkan kedua hal tersebut secara bebas.
Pemangkasan
Tajuk tanaman yang berada di dalam pot sebaiknya diatur agar jangan terlalu besar dan rimbun karena akan menyulitkan pemeliharaan. Usahakan ukuran pot dan besar tajuk tanaman terasa proporsional. Pada umumnya pemangkasan pohon jambu biji dilakukan untuk tiga tujuan, yakni pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan, dan pemangkasan produksi.
Lakukan pergantian media tanam atau pot
Jambu biji yang ditanam di dalam pot perlu dilakukan pergantian media tanam atau potnya karena ukuran tanaman bertambah besar. Jika tidak segera dilakukan pergantian, pertumbuhan tanaman akan terhambat, akar tanaman menembus permukaan tanah atau dasar pot, jumlah media tanam di dalam pot berkurang, dan media tanaman sudah kurang subur serta tidak porous lagi.
Perawatan hama dan penyakit
Produktivitas tanaman dapat terganggu karena serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.