Membudidayakan Tanaman Anggur

Pertanianku – Lokasi penanaman dipilih yang cocok, baik di halaman pekarangan maupun di lokasi khusus. Lokasi penanaman diolah terlebih dahulu kemudian dibersihkan dari gulma, terutama alang-alang. Selanjutnya, dibuat lubang tanam.

Membudidayakan Tanaman Anggur

Ukuran lubang tanam 60 cm x 60 cm x 50 cm. Jarak tanam antarbaris adalah 5 m, sedangkan jarak tanaman dalam barisan 3 m. Bila anggur ditanam di pekarangan maka jarak tanamnya cukup 3 m x 3 m. Pada tiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 20—40 kg. Pada tanah berat, tiap lubang tanam perlu diisi pasir satu blek agar lebih porus dan aerasinya baik.

Tanaman dirambatkan di atas para-para atau bentuk pagar (kniffin). Perambatan sistem para-para lebih umum digunakan di Indonesia. Namun, pada agribisnis yang menggunakan mobil dalam pemeliharaannya, lebih tepat menggunakan sistem pagar. Tinggi para-para sekitar 2,5—3 m. Para-para yang terlalu rendah menyebabkan kondisi lingkungan menjadi lembap. Namun, bila terlalu tinggi sukar dalam perawatannya.

Bibit yang ditanam pada umur 5—6 bulan, tingginya telah mencapai lebih dari 70 cm. Pada sistem pagar, digunakan tiang dari besi atau kayu hidup (Gliricidia sp. atau Hannea sp.) dan bentangan kawat untuk perambatan tanaman (3—4 bentangan dengan jarak 75—100 cm).

Sumber:  Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah