Memilih Bibit Kelinci Untuk Dibesarkan

Pertanianku – Pemilihan bakalan kelinci untuk dibesarkan sangat penting. Mengingat kelinci memiliki ras dan jenis yang banyak, pemilihan harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Memilih bakalan kelinci yang baik sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Secara umum, bakalan untuk penggemukan sebaiknya dipilih yang memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut.

Potensi Kelinci Sebagai Ternak Penghasil Daging

1) Pilihlah bakalan yang berjenis kelamin jantan. Kelinci jantan memiliki potensi daging yang lebih banyak 10—20% daripada betina.

2) Umurnya berkisar enam bulan dengan bobot badan rata-rata 1 kg.

3) Pada tipe kelinci yang bertubuh panjang, sebaiknya juga memiliki kepala yang panjang pula. Kelinci berbadan besar dan lebar, sebaiknya juga memiliki kepala yang lebar pula. Demikian juga dengan kelinci kecil, kepala juga seharusnya kecil. Tipe kepala pada kelinci yang baik dan seimbang menandakan bahwa kelinci tersebut memiliki telinga yang baik. Telinga yang baik pada kelinci potong adalah tegak dengan panjang minimal 10 cm, daun telinga tebal, lebar, panjang kokoh, dan tampak seimbang. Tipe kepala yang seimbang dan kompak sangat sesuai pada semua ras kelinci.

4) Kelinci yang sehat, dicirikan dengan mata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, serta mempunyai pandangan yang cerah dan jernih. Pandangan matanya layu dan kurang jernih menandakan bahwa kelinci tersebut sedang sakit atau kondisi fisiknya kurang baik.

5) Bagian hidung, moncong, dan mulutnya dalam keadaan bersih. Kelinci yang hidungnya basah dan lembap kemungkinan terserang pilek.

6) Bentuk kakinya normal, lurus, dan sempurna dengan kuku yang pendek. Hal ini menandakan bahwa kelinci tersebut kuat dan kokoh. Jangan pilih calon induk yang kakinya bengkok atau cacat. Contoh kaki yang cacat berbentuk seperi huruf O atau X.

7) Badan bulat serta dada lebar dan padat. Kondisi seperti ini menunjukkan keadaan fisik yang prima dan bertenaga kuat. Bentuk badan yang kuat juga mencerminkan jumlah daging yang banyak. 8) Kelinci memiliki kulit yang licin dan tidak berasa ada benjolan bila diraba. Bulunya bersih, licin, halus, mengilap, dan rata. Bagian dubur bersih, kering, dan tidak terdapat tanda-tanda kotoran bekas diare.

9) Pilih ekor yang berukuran relatif kecil, tumbuh lurus ke atas dan tampak menempel ke punggung, serta bentuknya tidak miring atau rebah ke samping/terpuntir. Ekor yang tidak lurus ke atas menandakan bahwa kelinci tersebut cacat.

 

 

Sumber: Buku Kelinci Potong