Pertanianku – Sebagai awalan, diharuskan memilih indukan yang berkualitas, baik jantan maupun betina. Berikut kriterianya.
- Sehat dan kuat
Induk yang sehat tentunya akan menghasilkan anakan yang sehat pula. Jika memungkinkan, induk sebaiknya dipilih dari koloni yang sehat untuk memastikan landak mini benar-benar sehat. Jika ada salah satu landak yang sakit dari koloni, sebaiknya jangan diambil untuk dijadikan induk.
2. Jinak
Bagaimana dapat diketahui landak sudah jinak atau belum? Caranya mudah. Coba pegang landak mini dengan tangan, lalu perhatikan gerak-geriknya. Pertama-tama, landak mini akan melakukan squilling (menggulung), tetapi setelah beberapa saat akan kembali ke posisi tubuh semula dan akan mulai mengendus-endus tangan. Tingkah laku tersebut dapat dijadikan tanda bahwa landak mini tidak takut dan memiliki temperamen yang baik. Jika sikapnya kurang baik, landak mini akan tetap berada di posisi squilling untuk waktu yang lama dan akan mengeluarkan suara mendesis tanda sedang dalam keadaan terancam. Induk yang galak dapat menurun pada anak yang dilahirkan.
3. Umur induk
Untuk memulai beternak landak, sebaiknya menggunakan landak mini yang berumur minimal enam bulan, baik jantan maupun betina. Khusus induk betina, jika umurnya kurang dari enam bulan, akan terjadi kerusakan permanen pada saluran reproduksinya. Jadi, pada saat berumur satu tahun nanti, induk betina tersebut akan kesulitan untu dikawinkan atau melahirkan kembali.
4. Garis keturunan
Poin ini harus diperhatikan jika breeder ingin menghasilkan landak mini keturunan murni (pure breed). Untuk itu, sebaiknya menggunakan induk dari jenis yang sama. Sebagai contoh, jika ingin menghasilkan jenis pinto, induk jantan dan betina yang harus merupakan jenis pinto.
5. Induk dari keturunan berbeda
Maksudnya, induk yang digunakan harus berasal dari dua induk yang berbeda. Hal itu untuk menghindari terjadinya perkawinan sedarah (inbreeding). Dengan demikian, akan didapatkan anak landak mini yang sehat. Biasanya, anak dari hasil perkawinan sedarah akan mengalami cacat atau sakit.