Pertanianku – Lokasi peternakan ayam sebaiknyadipilih dengan mempertimbangkan faktorlingkungan tumbuh ayam dan faktor lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar meliputi lngkungan fisik (bangunan, kandang, dan perlengkapannya), sosial (interaksi antaryam di dalam kandang, interaksi peternak dengan ayam, interaksi peternak dengan masyarakat), dan lingkungan ternak (keadaan dalam kandang dengan indikasi suhu, kelembapan, dan ventilasi yang nyaman bagi ayam). Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi peternakan ayam adalah sebagai berikut.
- Jarak
Peternakan ayam petelur ataupedaging komersial tidak boleh berjarak kurang dari 1 km dari perusahaan peternakan ayam bibit dan 250 m dari perusahaan ayam petelur komersial atau ayam pedaging komersial lainnya.
- Lokasi
Peternakan ayam sebaiknya tidak berada di tempat bising agar ayam tidak stres. Peternakan sebaiknya jauh dari pemukiman penduduk dan bukan di daerah cekungan agar aliran udara dapat maksimal.
- Kemudahan Transportasi
Peternakan ayam sebaiknya berada di lokasi yang memiliki kemudahan transportasi, baik untuk mengangkut sarana produksi (terutama pakan) maupun untuk mengangkut hasil produksi (ayam dan telur).
- Sumber Air
Sumber air yang baik kualitasnya dan mencukupi atau mudah didapatkan menjadi hal yang juga harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi peternakan ayam.
- Peruntukan Tanah
Peruntukan tanah sangat diperhatikan bila akan menentukan lokasi kandang, sebab peruntukan tanah berhubungan dengan pengurusan perizinannya. Setiap peternakan ayam harus memiliki izin usaha. Izin usaha ini tergantung jenis ayam yang dipelihara maupun besarnya skala usaha. Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk mendapatkan izin. Adanya surat persetujuan
- lingkungan masyarakat sekitar peternakan.
- Adanya rekomendasi dari desa.
- Izin prinsip dari pemerintah kota/ kabupaten.
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL).
- Surat izin gangguan/HO.
Kemudian izin tersebut diajukan kepada gubernur/walikota/bupati (tergantung besar skala usaha peternakan ayamnya) di lokasi tempat peternakan ayam itu didirikan.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Ayam