Memilih Lokasi Produksi Nila

Pertanianku – Pemilihan lokasi suatu usaha budi daya nila, baik kegiatan pembenihanmaupun pembesaran, berperan penting dalam menunjang keberhasilan  usaha. Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan sumber air yang harus memenuhi kriteria standar kualitas air yang dibutuhkan oleh ikan nila, baik pembenihan maupung pembesaran.

Memilih Lokasi Produksi Nila

Dengan demikian, ikan dapat tumbuh dengan optimal. Lain halnya jikapemeliharaan dilakukan di keramba jaring apung (KJA). Jika pemeliharaan dilakukan di sana,  kualitas air mengikuti sumber perairan yang digunakan,misalnya danau, sungai, atau waduk. Ketiga sumber perairan itu biasanya sudah memenuhi standar kualitas air yang sesuai untuk kehidupan nila. Selain kualitas air, kuantitasnya juga merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Memang, jika ketersediaan air sepanjang tahun tidak dapat ditemukan bisa diganti dengan sumber air lainnya, misalnya air tanah. Akan tetapi, usaha ini memerlukan biaya tambahan yang harusdiperhitungkan dalam biaya produksinya. Akhirnya, biaya operasional akanlebih banyak dan mempengaruhi besarnya keuntungan yang diperoleh.

Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi adalah keamanan, baik dari segi bencana alam maupun faktor sosial.Lokasi yang direncanakan untuk kegiatan budi daya ikan nilaharus memiliki kriteria bebas daribencana banjir. Jarak limpahan air saat hujan lebat berdasarkanriwayatnya di daerah tertentu dapat dijadikan pertimbanganuntuk memutuskan layak atau tidaknya daerah dipilih untuk kegiatan budi daya.

Faktor keamanan dari aspek sosial, misalnya pencurian, juga menjadi kriteria layak-tidaknya suatu lokasi dijadikan tempat untuk kegiatan budidaya. Ada beberapa kasus di daerah tertentu yang di satu sisi memenuhi syarat secara teknis justru menjadi tidak menguntungkan lagi karena pengaruh aspek sosial. Faktor rawan pencurian justru berisikomengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan dari kegiatan budi daya yang dilakukan. Solusinya adalah melakukan pendekatan sosial yang baik dalam pemecahan masalah tersebut.