Pertanianku – Buah yang memiliki kulit berwarna kuning ataupun hijau ini sering dijadikan camilan sehat. Mengapa demikian? Hal ini karena buah pisang cukup mengenyangkan jika dikonsumsi. Selain itu, buah satu ini juga memiliki karbohidrat yang cukup tinggi jadi tingkat kekenyangan akan bertahan cukup lama.
Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat konsumsi pisang cukup tinggi. Namun, perlu diketahui, bahwa dalam memilih buah pisang yang akan dibeli tak boleh asal memilih. Kira-kira kenapa ya?
Dr. Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik di MRCCC Siloam Hospital, mewanti-wanti untuk tidak makan pisang yang sudah terlalu matang. Memilih buah pisang agar asupan gizi yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
“Kalau terlalu tua glukosanya tinggi,” kata Samuel. Kalau masih agak mangkel, glukosa rendah, fruktosa tinggi,” ucapnya.
Fruktosa alias gula buah adalah sumber gula alami yang aman bagi tubuh. Jadi, sebaiknya hindari pisang yang sudah terlalu matang. Ciri-cirinya adalah warna kulitnya yang kuning merata, juga sudah berbintik-bintik hitam.
Lebih baik membeli pisang yang belum terlalu tua, kulitnya kuning tapi masih dihiasi guratan hijau.
Masih banyak lagi manfaat pisang, yakni kaya serat dan pektin yang mengurangi rasa kembung seiring berkembangnya bakteri-bakteri baik. Buah kuning ini tidak hanya rendah lemak, tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol serta pembakar lemak.
Itu sebabnya, Anda tak boleh hanya mengandalkan pisang sebagai satu-satunya menu sarapan karena tubuh juga perlu asupan protein seperti putih telur atau susu, agar tubuh mendapat gizi yang lengkap.