Pertanianku – Avokad dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Avokad india barat baik ditanam pada ketinggian 0—600 m dpl, avokad meksiko pada ketinggian 1.000—3.000 m dpl, dan avokad guatemala pada ketinggian 600— 2.000 m dpl. Semua tipe avokad menghendaki tanah yang tidak mengandung cadas keras atau yang tandus. Tanaman tidak tahan terhadap genangan air yang terus-menerus, tetapi tanaman lebih senang hidup di daerah beriklim basah dengan curah hujan 1.500—3.000 mm/tahun.
Di daerah yang beriklim agak kering dengan bulan basah 7—9 bulan dan bulan kemarau (kering) 2—6 bulan, tanaman avokad masih mampu hidup dan berbuah asalkan keadaan air tanahnya dangkal (100—150 cm) dan pH tanah 5,5—6,5. Pada kondisi yang sesuai, tanaman avokad dapat berbuah 2—3 kali setahun.
Buah avokad matang enak dimakan segar, lebih lezat bila ditambah susu dan gula serta es gosok. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit pinggang. Batangnya baik untuk bahan bangunan. Bila digunakan untuk kayu bakar, energi batang avokad rendah. Tanaman ini baik untuk konservasi lahan yang miring dan curam (mencegah erosi).
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah